Bisnis.com, LONDON--Setelah menjual Dimitri Payet ke Olympique de Marseille dengan harga 25 juta pound, West Ham United menawarkan kepada para penggemarnya untuk menjual kembali kaus penyerang Prancis itu kepada pihak klub.
"Bawalah kembali kaus Payet Anda ke toko (resmi) klub manapun dan Anda akan mendapatkan (kaus) pengganti yang baru dengan nilai 25 pound," kata wakil presiden klub Liga Inggris itu Karen Brady melalui Twitter pada Senin merespon sebuah pertanyaan yang muncul.
Kaus-kaus lengan pendek West Ham untuk musim 2016/2017 tanpa nama pemain di bagian punggung biasanya bernilai 55 pound, namun saat ini sedang mengalami potongan harga di toko daring klub sehingga hanya bernilai 36,66 pound.
Pemain internasional Prancis Payet, yang tampil gemilang untuk negaranya pada Piala Eropa 2016, menjadi favorit para penggemar "The Hammers" setelah ia didatangkan dari Marseille pada 2015 dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar 10,7 juta pound.
Hubungan manis itu retak ketika ia mengatakan kepada klub London timur tersebut bahwa ia tidak lagi mau bermain untuk mereka, dan ingin kembali ke Marseille pada bursa transfer saat ini.
"(Kepindahan ini) merupakan sesuatu yang saya inginkan. Itu sudah jelas sejak awal," kata Payet kepada konferensi pers di Marseille pada Senin.
"Saya tidak merasa sangat nyaman di sini (London). Saya ingin menjadi bagian proyek ini hanya pada saat awal. Telah tiba masa ketika saya merindukan Prancis."
Hal itu terungkap karena saya mulai berjarak dengan West Ham beberapa waktu lalu. Slaven Bilic memiliki pandangannya. Saya berbicara kepada dia. Saya tidak ingin membicarakan hal ini pada saat ini, namun saya harus menjustifikasi sikap saya."
Saya, lanjut Payet, perlu kembali ke Prancis ke Marseille - ini merupakan pilihan pribadi saya. Saya sangat gembira. "Motivasi utama saya adalah untuk bermain sepak bola. Jika saya bermain untuk uang, saya akan berada di negara lain."
Salah seorang ketua bersama West Ham David Sullivan mengatakan pada Senin malam bahwa rekan-rekan setim Payet menginginkan pemain Prancis itu pergi.
"Bagaimanapun kami (para pemilik klub) tidak ingin ia pergi, Anda tidak dapat menentang konsensus tim," kata Sullivan kepada BBC, sambil menambahi bahwa Payet mengorbankan gajinya untuk Januari.
"Ia tidak lagi berbicara kepada siapapun di skuad. Ia duduk di sudut ruangan saat makan siang dan ia mengisolasi dirinya sendiri. Sebelumnya ia begitu ceria, gembira, menjabat tangan setiap orang sebelum pertandingan."
Apakah itu adalah taktik atau sesuatu dalam kepalanya telah berubah." "
Tim menginginkan ia hengkang, manajer (Bilic) -- dengan keengganan yang hebat -- menginginkan ia hengkang. Kami pikir hal ini mengikat tim dengan lebih baik."
Setelah start buruk di musim ini, West Ham memenangi dua pertandingan terakhirnya di Liga Inggris dan saat ini menghuni peringkat ke-10.