Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Adidas Khawatirkan Instabilitas Politik Eropa

Adidas, produsen perlengkapan olahraga terkemuka yang berbasis di Herzogenaurach, Jerman, mengkhawatirkan dampak kegagalan Eropa dalam mengatasi masalah politik.
Nurhadi Pratomo
Nurhadi Pratomo - Bisnis.com 28 Januari 2017  |  14:16 WIB
Adidas Khawatirkan Instabilitas Politik Eropa
Logo Adidas, produsen perlengkapan olahraga terkemuka yang berbasis di Herzogenaurach, Jerman, terlihat di gedung perusahaan tersebut di Landersheim, dekat Strasbourg, Prancis. - Reuters/Christian Hartmann

Bisnis.com, JAKARTA - Kasper Rorsted, Chief Executive Adidas, produsen perlengkapan olahraga terkemuka yang berbasis di Herzogenaurach, Jerman, sangat mengkhawatirkan dampak kegagalan Eropa dalam mengatasi masalah politik.

Uni Eropa saat ini menghadapi masalah migrasi, krisis Eropa, bermunculannya partai populis sayap kanan, dan kepergian Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

Dia mengatakan ketakutan bukan dari segi ekonomi. “Saya mengkhawatirkan kondisi politik di negara-negara Eropa,” kata Kasper pada Sabtu (28/1/2017).

Kasper mengingkatkan bahwa Inggris dan Eropa akan menderita jika hasil dari Brexit tersebut berdampak pada munculnya hambatan perdagangan.

“Ketidakmampuan negara-negara Eropa mengatasi masalah-masalah politik akan berdampak lebih parah pada tahun ini,” jelas Kasper.

Meskipun demikian, Kasper mengaku tak terlalu mengkhawatirkan kebijakan Presiden baru Amerika Serikat Donald Trump. Menurutnya, hal tersebut karena Trump adalah pebisnis.

“Beberapa hal tidak menyenangkan akan muncul tetapi tidak akan menjadi bencana,” ujarnya menyangkut kebijakan yang bakal diterapkan Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

eropa adidas

Sumber : Reuters

Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top