Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Klub Sepak Bola China Ini Kalahkan AC Milan

Investasi yang dikucurkan bagi sebuah klub sepakbola asal China membuat nilai klub tersebut meroket menjadi lebih dari US$ 800 juta.
Beijing Sinobo Guoan/Istimewa
Beijing Sinobo Guoan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Investasi yang dikucurkan bagi sebuah klub sepak bola asal China membuat nilai klub tersebut meroket menjadi lebih dari US$ 800 juta.

Investasi tersebut membuat nilai klub asal negeri panda ini sejajar dengan sejumlah klub terbaik asal negeri Barat termasuk AC Milan.

Developer asal Beijing, Sinobo Land Co., sepakat untuk membeli 64% saham klub bernama Beijing Guoan tersebut dari pemilik sebelumnya, Citic Ltd.

Valuasi grup ini bahkan lebih tinggi dari nilai yang didapatkan AC Milan yakni sebesar US$795 juta ketika sekelompok investor asal China menawar tim tersebut.

Kesepakatan harga yang didapatkan Beijing Guoan menggambarkan peningkatan valuasi tim sepak bola di negeri tersebut.

Dengan valuasi yang melebihi nilai AC Milan, Beijing Guoan bukanlah tim dengan nilai tertinggi di China. Adapula Evergrande Taobao, juara liga enam taun berturut-turut nilainya mencapai US$2,9 miliar, berdasarkan harga perdagangan saham OTC [over the counter ] terakhir di negeri tirai bambu tersebut.

“Ini merupakan harga setelah penggelembungan. Jelas bahwa harga ini tercipta berdasarkan keinginan pemerintah untuk memiliki klub sepakbola berharga tinggi yang bisa dibandingkan dengan klub terbesar di dunia,” kata Simon Chadwick, seorang profesor di bisnis olahraga dan konsultan persepakbolaan China seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (27/1/2017).

Pengeluaran

Kesepakatan harga investasi Guon dilakukan setelah pemerintah China mengkritik membeludaknya pengeluaran berlebih untuk sektor sepak bola.

Sejak Presiden China Xi Jinping mengumumkan rencananya untuk membuat China sebagai salah satu basis tim sepak bola yang kuat, para orang kaya di negeri tersebut telah menggelontorkan banyak uang untuk olah raga.

Misalnya, mengimpor pemain dari luar, membeli saham klub profesional Eropa, dan berusaha untuk mengomersilkan Liga Super dengan membuat penawaran-penawaran sponsor dan hak siar bernilai tinggi.

Guoan, yang mengubah nama klubnya menjadi Beijing Sinobo Guoan setelah transaksi investasi ini diketahui belum pernah memenangkan kejuaraan sejak 2009.

Profil klub tersebut di kancah internasionalpun tidak begitu mencolok. Namun, klub ini merupakan salah satu yang mendapat dukungan terbanyak di Liga Super.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper