Bisnis.com, JAKARTA - Korban meninggal dunia suporter Persebaya Surabaya bertambah lagi. Hari ini, Kamis, 12 Januari 2017, seorang Bonek, sebutan untuk suporter Surabaya, bernama Syarif meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetrasno Rembang, Jawa Tengah. “Korban meninggal pada pukul 13.00,” kata Kepala Bagian Humas RSUD Rembang Giri Syaputra.
Warga Koreksari Waru Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur ini meninggal karena keracunan minuman keras oplosan alkohol 70 persen dan minuman bersoda. Dengan meninggalnya Syarif ini berarti jumlah bonek yang meninggal dunia karena keracunan menjadi delapan orang. Selain di Rembang, Bonek lain meninggal dunia di Subang. Jenazah Syarif telah dibawa pulang keluarganya. Biaya perawatan korban ditanggung masing-masing keluarga.
Pada akhir pekan lalu, para suporter Persebaya datang ke arena Kongres PSSI di Bandung. Di perjalanan, beberapa suporter menenggak minuman keras oplosan. Ahad malam, 8 Januari 2017, dalam perjalanan menuju Sidoarjo, lima orang Bonek dilarikan ke RSUD Dr Soetrasno Rembang karena keracunan. Tiga lainnya tewas lebih dulu di Subang, Jawa Barat. Para korban merasa mual, pusing, sesak nafas, dan badannya lemas.
Giri mengatakan sejak masuk ke RSUD Rembang kondisi almarhum Syarif memang sudah memburuk. Pada hari Selasa lalu, kondisi Syarif sebenarnya sempat membaik. “Pasien sudah sadar. Tapi pada Rabu sore menurun lagi, akhirnya meninggal dunia,” kata Giri.
Satu bonek lain yang sempat dirawat di RSUD Rembang, Wahyu Putra, 21 tahun, telah membaik. Penduduk Wedoro Waru, Sidoarjo itu diperbolehkan pulang hari ini sehingga sudah tidak ada lagi bonek yang dirawat di RSUD Rembang.
Bonek yang Meninggal Akibat Miras Oplosan Jadi Delapan Orang
Korban meninggal dunia suporter Persebaya Surabaya bertambah lagi hingga mencapai delapan orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium