Bisnis.com, MAKASSAR - PSM Makassar dan Bali United sama-sama mengeluhkan jadwal antarpertandingan yang sangat rapat menjelang pertemuan kedua tim tersebut di Stadion Wayan Dipta di Gianyar, Bali, pada Selasa (6/12/ 2016) dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC).
Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan seharusnya laga menghadapi sebenarnya Gresik United bisa digelar 2 Desember (bukan 3 Desember) agar punya lebih banyak waktu recovery saat menghadapi tuan rumah Bali United.
"Jadwal padat ini memang membuat saya pusing karena baru saja menghadapi Gresik dan 3 hari ke depan langsung bertemu Bali United,"katanya.
Namun demikian, kata dia, kondisi itu tidak menghalangi timnya untuk bisa meraih kemenangan di kandang Bali United.
Kemenangan menyakinkan dengan skor 4-0 pada putaran pertama TSC di Makassar juga menjadi modal berharga bagi timnya untuk kembali meraih hasil positif.
"Kami juga baru saja meraih kemenangan di kandang Persegres Gresik United yang tentu semakin meningkatkan motivasi para pemain. Mudah-mudahan motivasi ini membawa kita meraih kemenangan," ujarnya.
Asisten pelatih PSM Syamsuddin Batola, juga mengakui jadwal memang padat, namun pihaknya sudah mengantisipasi stamina para pemain agar kembali siap untuk merebut 3 poin di Bali.
Sejauh ini, menurut dia, kondisi pemain dalam kondisi baik-baik saja. Meskipun, waktu recovery dari pertandingan sebelumnya sangat singkat.
"Kami sehari sebelumnya juga hanya berlatih ringan untuk mengembalikan kondisi pemain usai tampil penuh menghadapi Persegres Gresik United," katanya.
Pelatih Bali United Indra Sjafri juga menjelaskan dengan interval hanya dua hari memang tidak cukup untuk melakukan persiapan khusus melawan PSM.
"Tidak ada persiapan khusus, saya harap pertandingan lawan PSM nanti banyak dihadiri oleh suporter, karena kami butuh dukungan suporter," sebutnya.