Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Crystal Palace: Zaha Tidak Dijual Di Bawah 50 juta pound, Kata Pardew

Crystal Palace tidak akan mempertimbangkan menjual Wilfried Zaha kurang dari 50 juta pound (US$66,39 juta), kata manajer Alan Pardew setelah pemain sayap itu membantu klub meraih kemenangan pertama mereka di Premier League musim ini.
Para pemain Crystal Palace bersuka cita selepas menjebol gawang Liverpool/Reuters
Para pemain Crystal Palace bersuka cita selepas menjebol gawang Liverpool/Reuters

Bisnis.com, LONDON  - Crystal Palace tidak akan mempertimbangkan menjual Wilfried Zaha kurang dari 50 juta pound (US$66,39 juta), kata manajer Alan Pardew  setelah pemain sayap itu membantu klub  meraih kemenangan pertama mereka di Premier League musim ini.

Ketua Palace Steve Parish mengungkapkan bulan lalu  klub telah menolak tawaran 12 juta pound dari Tottenham Hotspur untuk Zaha, yang sangat memukul  dan memberikan bantuan  untuk gol Christian Benteke dalam kemenangan 2-1 Sabtu di Middlesbrough.

"Tentu saja aku duduk dan berbicara dengan dia. Aku ingin seseorang untuk meledakkan pintu-pintu jika mereka akan datang untuk dia, tidak ada yang memiliki dia jika pergi ke suatu tempat sebagai pemain skuad [dengan harga] 16 juta-17 juta pound," kata Pardew kepada media Inggris .

"Ketika Anda melihat seseorang menaruh 50 juta pounds itu ketika Anda berpikir tentang hal itu membantu untuk gol pertama -.. Saya tidak bisa meminta lebih"

Pardew mengatakan respon pemain berusia 23 tahun ini telah terdorong meskipun ada spekulasi tentang masa depannya di klub.

"Percayalah, aku sudah berada di posisi ketika Anda tidak bisa mendapatkan apa pun dari pemain. Manajer kami di Premier League menarik rambut kami keluar. Itu tidak pernah terjadi dengan Wilf," tambah Pardew.

"Jika saya  menandai dia keluar dari sepuluh, saya akan memberinya sepuluh, itulah cara yang baik sikapnya sudah."

Crystal, kini di posisi 11  klasemen liga dengan empat poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper