Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpora Serius Bangun Olympic Center

Kementerian Pemuda dan Olahraga serius menjadikan Lapangan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) di Cibubur sebagai Olympic Center.
Stadion Gelora Bung Karno/Reuters-Darren Whiteside
Stadion Gelora Bung Karno/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pemuda dan Olahraga serius menjadikan Lapangan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) di Cibubur sebagai Olympic Center.

Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan pihaknya akan memprioritaskan pengembangan cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade. Rencananya pusat pelatihan cabang olahraga angkat besi, panahan, dan yang lainnya akan dipindahkan ke Cibubur yang memiliki fasilitas tempat tinggal dan kesehatan yang memadai.

“Kami mempercepat pengambilan keputusan dengan memindahkan beberapa cabang olahraga ke Cibubur, karena memiliki Olympic Center dan Pelatnas di sana. Pusat pelatihan, tempat tinggal, dokter, dan fasilitas pendukung lainnya sudah kami siapkan,” katanya, Rabu (24/8/2016).

Imam menuturkan pengembangan Olympic Center membutuhkan pendanaan yang besar, karena dirinya ingin menyediakan fasilitas yang terbaik dalam pembinaan atlet. Untuk itu, diperlukan pendanaan yang sesuai, agar dapat membina atlet dengan baik.

Presiden Joko Widodo, lanjut Imam, telah menyetujui pembentukan yayasan pendanaan olahraga sebagai pendamping dan jaminan masa depan atlet. Keberadaan yayasan tersebut diharapkan dapat melengkapi alokasi dana dari APBN untuk kesejahteraan atlet yang kurang memadai.

“Yayasan atau lembaga ini harus didukung oleh seluruh masyarakat untuk mendanai pengembangan olahraga di dalam negeri,” ujarnya.

Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan bonus Rp5 miliar kepada peraih medali emas di ajang Olimpiade Rio de Jenairo. Untuk atlet yang meraih medali perak di ajang tersebut juga akan mendapat Rp2 miliar, sedangkan peraih medali perunggu Rp1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper