Bisnis.com, JAKARTA - Pemain sayap Stoke City Xherdan Shaqiri melontarkan kritik tentang buruknya fungsi komunikasi Pep Guardiola dengan para pemainnya dan mengatakan bahwa mantan pelatihnya itu tidak akan menjelaskan mengapa dia membuang seorang pemain dari tim pertama.
Guardiola, yang kini menukangi Manchester City, menyingkirkan Joe Hart yang selama ini kiper utama, saat menang 5-0 atas Steaua Bukarest (Rumania) di play off Liga Champions Eropa dan saat menang 2-1 atas Sunderland di Liga Primer Inggris. Guardiola memilih Willy Caballero ketimbang Hart.
Ketika Joe Hart ingin mendapatkan penjelasan dari sang pelatih atas pencoretannya dari tim pertama, Guardiola malahan mempersilakan sang penjaga gawang pergi jika memang ingin selalu masuk starting XI.
Perkembangan itu yang memicu kritik dari Shaqiri, pemain Timnas Swiss, yang sempat bermain di bawah arahan Guardiola ketika masih bersama di klub juara Bundesliga Jerman Bayern Munchen sebelum pindah ke Inter Milan pada Januari tahun lalu.
Saat itu dia pun merasa tidak mendapat penjelasan mengapa hanya diberi kesempatan main yang terbatas. Shaqiri merasa telah bekerja keras untuk masuk tim utama di bawah bimbingan mantan pelatih Barcelona itu, tapi tetap tak ada penjelasan bagaimana kebijakan dalam memilih pemain.
“Dia (Guardiola) adalah pelatih yang sangat bagus terkait dengan hasil di lapangan, namun fungsi komunikasinya tidak begitu bagus dengan saya,” ungkap pemain berdarah Kosovo yang memiliki 58 caps dengan 18 gol untuk Timnas Swiss sejak 2010 itu.
“Guardiola tak akan bicara tentang itu (pemain tersingkir dari tim utama). Dia tak mengatakan mengapa. Tentu terkadang sulit bagi seorang pemain, utamanya jika anda telah bekerja dan berlatih dengan baik, dan terutama kalau dia (pelatih) bicara di media ‘dia (pemain) bagus, dia pemain terbaik’,” kata Shaqiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
