Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekrutan Pertama Moyes di Sunderland, Djilobodji dari Chelsea

David Moyes membuat rekrutan pertamanya bersama Sunderland dengan memboyong bek Senegal Papy Djilobodji dari Chelsea.
Papy Djilobodji/www.standard.co.uk
Papy Djilobodji/www.standard.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih asal Skotlandia David William Moyes membuat rekrutan pertamanya bersama Sunderland dengan memboyong pemain belakang asal Senegal Papy Djilobodji dari sesama klub Liga Primer Inggris Chelsea.

Kucing Hitam, julukan Sunderland, pada Sabtu (6/8/2016) mengumumkan pemain bernama lengkap El Hadji Papy Mison Djilobodji tersebut diboyong dengan transfer fee 8 juta pound sterling (Rp139,2 miliar).

Bek itu dikontrak dengan durasi 4 tahun dan menjadi rekrutan pertama mantan pelatih Everton dan Manchester United tersebut setelah dia resmi menukangi Sunderland sejak 2 pekan lalu menggantikan Sam Allardyce yang pergi untuk menangani Timnas Inggris.

“Saya gembira bergabung dengan Sunderland. Saya percaya kami bisa melakukan sesuatu tahun ini. Sunderland klub besar dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memberi fans apa yang pantas mereka dapatkan,” ungkap pemain 27 tahun kelahiran Kaolack, Senegal, itu kepada Sunderland TV.

Djilobodji sebelumnya merumput bersama klub Ligue 1 Prancis sebelum bergabung ke Chelsea pada tahun lalu, namun pada paruh kedua musim kompetisi 2015-2016 dipinjamkan ke Werder Bremen dan membantu tim Bundesliga itu bertahan di kasta teratas kompetisi Jerman.

Pemain tersebut mempunyai 12 caps untuk Timnas Senegal dejak debutnya 3 tahun lalu. Dia memulai karier profesionalnya bersama US Senart-Moissy pada 2009 sebelum hengkang ke Nantes setahun kemudian.

Di Nantes dia punya catatan hebat dengan tampil dalam 171 pertandingan dan ikut mengontribusi sembilan gol. Catatan apik itu membuat Chelsea merekrutnya, namun The Blues ternyata tak pernah satu kali pun memanfaatkan jasanya dalam laga resmi dan malah meminjamkannya ke Werder Bremen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper