Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan setidaknya enam polisi menjadi korban pengeroyokan oleh suporter Persija Jakarta pada Jumat malam (24/6/2016).
"Ada korban dari pihak polisi sebanyak enam personel: 3 luka serius, 2 dirawat intensif, dan 1 masih di ICU," ucap Awi di Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Berdasarkan laporan kepolisian, enam polisi tersebut adalah Bripda Ibanio, Aiptu Muhtadi, Brigadir Supriyadi, Brigadir Hanawiah, Brigadri Wawan, dan Iptu Sirajudin.
"Semua ada di RS Polri. Brigadir Hanawiah kritis akibat luka di bagian kepala karena pukulan benda tumpul," ujar Awi.
Selain mengeroyok polisi, suporter tim Persija Jakarta itu juga merusak mobil Terano hitam milik Direktorat Samaptha Bhayangkara Polda Metro Jaya. Jakmania juga membakar 5 sepeda motor, 2 kendaraan polisi, 3 sepeda motor anggota kepolisian, dan uninterruptible power supply (UPS).
Sampai saat ini, Awi menjelaskan, pihaknya telah menangkap 155 suporter Jakmania. Sebanyak 14 di antaranya ditahan di Kepolisian Resor Jakarta Pusat. Awi menuturkan saat ini masih memproses semua tangkapan untuk menetapkan tersangka.
"Setelah 1 x 24 jam, baru nanti ditetapkan siapa tersangkanya," katanya.
Sebelumnya, kericuhan Jakmania bermula dari pertandingan antara Persija dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, kemarin. Saat Persija kemasukan satu gol, seorang suporter masuk dan memancing suporter lain menjebol pagar tribun sektor 13 dan 14 stadion tersebut.