Bisnis.com, JAKARTA - Bek kiri Austria, Christian Fuchs, menyatakan timnya akan mewaspadai pergerakan Cristiano Ronaldo ketika bertemu dengan Portugal pada laga kedua Grup F Piala Eropa 2016 di Stadion Parc de Princes, Paris, Ahad dinihari, 19 Juni 2016. Menurut dia, Ronaldo hanya bisa diredam jika timnya memiliki kekompakan di lini belakang.
Fuchs mengatakan hal itu karena pernah bertemu dengan Ronaldo di lapangan sebelumnya. Fuchs, yang saat itu membela Schalke, mengaku kesulitan menjaga Ronaldo, yang membela klub Real Madrid.
"Kami harus menghindari situasi satu lawan satu menghadapi Ronaldo dan harus menjadi dua lawan satu meskipun konsekuensinya adalah kami akan melupakan pemain lain. Saya pernah berhadapan dengan dia saat membela Schalke, dan kami tak bisa benar-benar menjaga dia sepanjang waktu. Karena itu, kami harus bertahan secara tim," ucapnya.
Pemain yang kini merumput bersama Leicester City itu menuturkan Portugal adalah tim yang kuat. Selain diperkuat Ronaldo, tim asuhan Fernando Santos itu memiliki sejumlah pemain berkualitas lain, seperti Nani dan Ricardo Quaresma. Namun dia menilai timnya masih mungkin memenangi laga itu dan lolos ke babak berikutnya.
"Semuanya sekarang berada di tangan kami. Jika kami bisa mengambil poin penuh pada dua pertandingan tersisa, akan ada kemungkinan kami bertahan di Piala Eropa. Semuanya mungkin saja terjadi. Setiap tim bisa saling mengalahkan satu sama lain. Pertandingan yang telah berlangsung sejauh ini membuktikan hal itu," ujarnya.
Austria mengemban misi harus menang pada laga melawan Portugal. Tim itu saat ini berada di posisi paling buncit klasemen Grup F setelah pada laga pertama kalah oleh Hungaria. Pada laga terakhir, Austria akan menghadapi Islandia.
Prediksi Portugal Vs Austria: Hentikan Ronaldo, Austria Bakal Andalkan Kekuatan Tim
Prediksi Portugal Vs Austria: Hentikan Ronaldo, Austria Bakal Andalkan Kekuatan Tim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium