Prediksi Skor Italia Vs Swedia, Hasil Head to Head, Susunan Pemain, Data Fakta

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Italia Antonio Conte meminta anak buahnya tetap rendah hati usai kemenangan mengejutkan atas Belgia dengan skor 2-0. Bagi Conte, Italia belum melakukan apa-apa karena baru pertandingan pertama.

Italia pergi ke Piala Eropa 2016 dengan begitu banyak cibiran, bahkan ada yang menyebut skuat Italia kali ini adalah yang terburuk untuk ikut ke sebuah turnamen besar.

Namun, setelah Gianluigi Buffon cs mengalahkan Belgia, beberapa pengamat berbicara tentang peluang Italia maju ke final. Namun Conte meminta pasukannya tidak jumawa karena masih ada sejumlah laga di depan termasuk lawan Swedia di Stadion Municipal, Jumat (17/6/2016) malam.

"Saya memiliki sekelompok pemuda yang bertekad ingin melakukan hal yang benar," kata Conte di konferensi pers menjelang pertandingan lawan Swedia.

"Kemenangan di laga pertama tidak mengubah sikap pemain kami. Kami memiliki kinerja yang baik melawan Belgia, namun kami belum melakukan apa-apa."

"Kaki kami harus tetap di tanah karena kami belum melakukan apa-apa."

"Kita tahu bahwa setiap pertandingan adalah sulit, lihat saja Prancis. Albania menahan mereka sampai menit ke-90, mereka cetak dua gol di menit 95."

"Ini bukti bahwa semuannya seimbang dan kita butuh persiapan. Kami harus melakukan hal yang besar."

"Kurangnya kualitas (pemain Italia)? Saya tidak akan mengatakan itu tetapi semua orang mengatakan itu, benar atau tidak, saya tidak terpengaruh."

PREDIKSI ITALIA VS SWEDIA: Buffon Yakin Ibrahimovic Bakal Jadi Ancaman Besar

Perbesar

Penjaga gawang tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, mengenang kembali gol yang dicetak penyerang bintang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, pada putaran final Piala Eropa 2004 silam menjelang pertemuan kembali keduanya dalam laga penyisihan Grup E di Stadion Municipal, Toulouse, Prancis, Jumat malam WIB.

"Saya sebetulnya tak terlalu ingat gol itu. Setelah kemasukan saya akui itu gol yang luar biasa. Pada waktu itu kita semua tahu Zlatan memiliki bakat, namun ia masih muda dan tak seorangpun bisa memperkirakan karir seperti apa yang akan ia jalani," kata Buffon sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

"Namun sekarang, 12 tahun berlalu, Ibra terus membuktikan kualitasnya berkali-kali, dan ia mengulangi tiga atau empat kali gol yang dicetaknya ke gawangku di Portugal itu. Itu sudah menjadi perulangan dan bukan lagi sesuatu yang mengejutkan," ujar Buffon menambahkan.

Buffon mengaku Italia mengantisipasi ancaman Ibrahimovic yang dianggap dapat menjadi pembeda bagi timnya, namun menyadari bahwa Swedia bukan melulu soal Ibrahimovic.

"Swedia bukan cuma Ibra, karena mereka memiliki pemain berkualitas lainnya. Namun kekuatan dan ambisi juara yang dimiliki Ibra tak bisa ditemukan di pemain sembarangan. Bagiku dan pertahanan kami, ia akan menjadi masalah besar," kata Buffon.

Buffon juga memuji ketangguhan trio pertahanan Italia, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli, yang juga merupakan rekannya di Juventus.

"Bersama Leo, Giorgio dan Andrea, kami sudah memainkan banyak pertandingan bertahun-tahun dan sudah lengket. Kami memahami dan menghormati satu sama lain, sehingga memudahkan semuanya. Namun di waktu seperti ini tidak ada kata santai, jika ingin meninggalkan lapangan dengan hasil baik anda harus melakukan persiapan matang," kata Buffon.

"Bonucci merupakan playmaker di pertahanan kami karena kemampuannya mengendalikan permainan dengan keahliannya mengolah bola serta keberanian dan tanggung jawab untuk mencoba sesuatu, namun semakin kemari ia makin solid bertahan. Saya bilang ia pemain lengkap. Salah satu yang terbaik di dunia," pungkasnya.

PREDIKSI ITALIA VS SWEDIA: Italia Akan Batasi Ruang Gerak Ibrahimovic

Tim Nasional Italia siap meladeni Swedia terutama aksi penyerang andalan Zlatan Ibrahimovic yang sangat berpengalaman dalam membobol gawang lawan selama tujuh tahun berkarir di Serie A, Italia.

“Zlatan dapat membuat satu tim kerepotan dengan kelihaiannya sendiri tapi mereka harus berkonsentrasi menghadapi kami dan mencoba membatasi kekuatan mereka,” ujar pemain sayap Lazio Antonio Candreva dilansir dari AFP, Kamis.

Setelah imbang 1-1 dengan Republik Irlandia, Swedia berada di bawah tekanan untuk tampil gemilang dalam pertandingan yang akan digelar pada Jumat besok di Toulouse, Prancis.

Jika kalah dari Italia, Swedia harus berjuang keras mengalahkan Belgia, yang berada di peringkat dua dunia, pada pertandingan grup terakhir. Swedia bisa berharap masuk dalam empat tim yang finis di peringkat ketiga untuk melaju ke babak 16 besar.

Pelatih Swedia Erik Hamren juga sudah dirundung keraguan apakah timnya mampu lolos dari fase grup Euro 2016.

“Meski kami berhasil kembali dan menyamakan skor, saya kecewa. Kami perlu bermain dengan kemampuan 300 persen untuk lolos,” ujarnya Hamren.

Prediksi Susunan Pemain Italia vs Swedia:

Italia: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Candreva, Florenzi, De Rossi, Giaccherini, De Sciglio; Pellè, Éder.
Yellow card away from suspension:Bonucci, Chiellini, Éder, Thiago Motta

Swedia: Isaksson; Lindelöf, Granqvist, Johansson, Olsson; Larsson, Ekdal, Källström, Forsberg; Guidetti, Ibrahimovi.
Out: Lustig (groin)
Yellow card away from suspension: Lindelöf

Hasil Head to Head Italia vs Swedia:

 Hasil pertandingan Swedia:

Hasil pertandingan Italia:

Prediksi Skor Italia Vs Swedia:

Bisnis.com:

Skor Italia Vs Swedia: 2-1

Skor Italia Vs Swedia: 0-1

Skor Italia Vs Swedia: 0-0

Skor Italia Vs Swedia: 1-0

Skor Italia Vs Swedia: 1-1