Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 3.733 personel disiapkan untuk mengamankan laga sepak bola antara Persija Jakarta dan PS TNI yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat malam, 10 Juni 2016.
"Jumlah itu merupakan gabungan dari Polres Jakarta Pusat, TNI, dan Polda Metro," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono saat ditemui di markasnya.
Personel itu akan dikerahkan dan disebar ke beberapa titik utama di dalam stadion, di halaman luar stadion, dan di jalan raya. Awi mengatakan, sesuai dengan prosedur tetap, ada empat ring utama yang akan menjadi titik pengamanan utama. "Kemudian dari hotel, penginapan, akomodasi, sampai Stadion GBK juga sudah kami amankan," ujarnya.
Awi menjelaskan, kepala polres dan jajarannya ikut mendukung pengamanan. Setiap kerumunan suporter Persija akan diberi arahan persuasif untuk menjauhi kekerasan dan tidak membawa barang berbahaya.
Ini juga sekaligus mencegah jatuhnya korban seperti pada laga antara Persija melawan Persela Lamongan beberapa waktu lalu. Seorang anggota The Jakmania—sebutan untuk suporter Perisja—bernama Muhammad Fahreza tewas setelah terjadi kericuhan seusai pertandingan.
Selain itu, Awi menuturkan tiap komandan di tiap ring harus melaporkan setiap kejadian yang terjadi di wilayah pengamanan masing-masing. "Jadi jangan sampai tidak tahu kalau ada keributan, kejadian apa pun, sekecil apa pun," ucap Awi.
Pengamanan dalam bentuk razia dan patroli juga akan dilakukan. Awi mengatakan Polda Metro Jaya sudah melakukan razia di depan Polda Metro, Jalan Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto. Jika ada rombongan yang dinilai tidak tertib, mereka akan dimasukkan ke Markas Polda Metro Jaya, di-sweeping di sana.
Laga antara Persija dan PS TNI tersebut merupakan lanjutan turnamen Torabika Soccer Championship. Keduanya bertemu dalam babak penyisihan grup. Laga akan digelar pada pukul 21.30 WIB.
Persija Vs PS TNI: Amankan GBK, Polisi Kerahkan Hampir 4.000 Personil
Persija Vs PS TNI: Amankan GBK, Polisi Kerahkan Hampir 4.000 Personil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium