Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelatih Meksiko Diserang Bek Uruguay, Itu Bukan Sikap Profesional!

Pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio mempersalahkan sikap tidak hormat yang diperlihatkan bek Uruguay menyusul pertengkaran keduanya selepas pertandingan Copa America Centenario.
Pelatih Timnas Meksiko Juan Carlos Osorio/Reuters-Jorge Lopez
Pelatih Timnas Meksiko Juan Carlos Osorio/Reuters-Jorge Lopez

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Meksiko Juan Carlos Osorio mempersalahkan sikap tidak hormat yang diperlihatkan bek Timnas Uruguay menyusul pertengkaran keduanya selepas pertandingan yang dimenangi Meksiko 3-1 di ajang Copa America Centenario.

Kedua tim menyelesaikan pertandingan dengan menyisakan 10 pemain di lapangan setelah masing-masing harus merelakan seorang pemainnya keluar lapangan akibat menerima dua kartu kuning dari wasit Paraguay Enrique Caceres.

Gelandang Uruguay Matias Vecino terkena kartu kuning kedua semenit menjelang rehat, sedangkan kapten Timnas Meksiko Andres Guardado menerima kartu kuning kedua yang memaksanya meninggalkan lapangan pada menit 73.

Bek Uruguay Gimenez, yang sehari-hari bermain untuk runner up Liga Champions Eropa Atletico Madrid, terlibat dalam pertengkaran dengan Osorio setelah pelatih berkebangsaan Kolombia memerintahkan pemainnya mengeksploitasi kelemahan kaki kiri Gimenez ketika menekan wilayah pertahanan Uruguay.

Menurut Osorio, pemain berusia 21 tahun itu keliru mengartikan pesan yang disampaikannya kepada para pemain Meksiko sehingga menyerang sang pelatih begitu pertandingan di Glendale, Arizona, Amerika Serikat, selesai.

“Dia menangkap pesan saya (ke pemain Meksiko) dengan caranya sendiri dan menyerang saya setelah laga usai. Setiap pelatih berhak meminta pemainnya memanfaatkan kelemahan pemain lawan. Saat jadi asisten di Manchester City, saya minta pemain memanfaatkan kelemahan David Beckham,” tuturnya.

Pelatih berusia 54 tahun itu menambahkan, “Saya katakan lagi, sebagaimana tadi saya katakan kepadanya (Gimenez), itu tindakan tidak hormat, tidak pantas bagi seorang profesional. Dia bermain di salah satu klub terbaik di dunia dan salah satu tim nasional terbaik di dunia, sikapnya itu tak bisa diterima.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Soccerway
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper