Bisnis.com, SAMARINDA - Mitra Kukar, klub Kalimantan Timur, mengusung kepercayaan diri yang tinggi saat bertamu ke kandang Sriwijaya FC dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, pada Minggu (29/5/2016).
Pelatih Mitra Kukar Subangkit mengatakan kemenangan 2-1 atas tim kuat Arema Cronus dalam pertandingan sebelumnya menjadi modal penting bagi anak asuhnya untuk menghadapi Sriwijaya FC.
"Saya tahu Sriwijaya FC adalah tim yang komplet dengan materi pemain bagus mulai dari lini belakang hingga penyerang. Tapi, kami cukup optimistis bisa mengimbangi mereka," kata Subangkit yang beberapa musim lalu pernah menangani tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Sriwijaya FC dan Mitra Kukar serta Persija Jakarta sama-sama belum terkalahkan dalam empat laga yang sudah dimainkan dan mencatat nilai 8.
Dalam lawatan ke Palembang, Subangkit membawa 18 pemain terbaiknya dengan target mengambil poin.
Pelatih asal Malang, Jawa Timur, itu menambahkan kekuatan dan permainan Sriwijaya FC pada kompetisi kali ini jauh berbeda dibandingkan dengan ketika masih ditangani Benny Dollo.
"Pertahanan mereka solid, dua penyerangnya juga punya naluri cetak gol tinggi dan lini tengahnya bagus," tambah Subangkit seraya menyebut nama penyerang Sriwijaya FC, Hilton Moreira dan Alberto ‘Beto’ Goncalves.
Namun, pelatih yang saat menjadi pemain pernah mengantar Lampung juara PON 1981 itu sudah menyiapkan strategi untuk meredam agresivitas serangan Laskar Wong Kito, termasuk mematikan pergerakan Hilton dan Beto agar tidak bisa leluasa mengoyak pertahanan timnya.
"Beberapa hari terakhir kami sudah berlatih dan menyiapkan strategi itu, mudah-mudahan semua skenario bisa berjalan baik saat pertandingan. Yang pasti, kami optimistis bisa meraih poin," kata Subangkit.