Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FINAL PIALA FA: MANCHESTER UNITED vs CRYSTAL PALACE, Pardew Desak Pemain Torehkan Sejarah

Manajer Crystal Palace Alan Pardew mendesak pemainnya untuk merebut kesempatan menorehkan nama mereka dalam sejarah klub dengan mengalahkan Manchester United di final Piala FA, Sabtu (21/5/2016).
Alan Pardew/Reuters-Eddie Keogh
Alan Pardew/Reuters-Eddie Keogh

Bisnis.com, LONDON   -  Manajer Crystal Palace Alan Pardew  mendesak pemainnya untuk merebut kesempatan menorehkan  nama mereka dalam sejarah klub dengan mengalahkan Manchester United di final Piala FA, Sabtu (21/5/2016).

Ini adalah pertama kalinya Palace  berhasil sampai ke final Piala FA sejak 1990 ketika - lagi-lagi menghadapi Manchester United - mereka kalah 1-0 di pertandingan ulangan, setelah bermain imbang 3-3 di pertandingan pertama. Kemenangan di Wembley akan membawa Eagles trofi besar pertama mereka.

Pardew, yang juga bermain untuk Palace sebagai pemain dalam kekalahan di pertemuan 26 tahun lalu, mengatakan timnya  melawan sepak bola menyerang yang bisa memberi mereka keunggulan terhadap pemain Louis Van Gaal.

"Kami bermain sepak bola jalanan, dengan pemain dari akar yang berbeda. Kelompok ini memiliki kesempatan untuk menempatkan sesuatu yang permanen di sana, trofi besar pertama untuk klub ini," kata pelatih berusia 54 tahun wartawan, Kamis (19/5/2016).

"Kami sudah mendapat area lapangan di mana kami sedikit lebih unggul dan kami harus membuat hitungan."

Manchester United akan mencari untuk memenangkan trofi besar pertama mereka sejak memenangi Liga Premier pada  2013, dan Pardew menegaskan tekanan selalu disampaikan untuk  United.

"Saya pikir tekanan selalu ada pada mereka karena mereka Manchester United," katanya.

"Manchester United menjaga bola dengan sangat baik dan kami akan harus bersabar.  Kami akan menjadi sisi yang perlu berjuang sedikit lebih keras untuk menang."

Pardew juga menegaskan bahwa gelandang Bakary Sako telah kembali ke pelatihan. "Sako latihan hari ini, yang memberi kami daftar penuh, selain Joe Ledley. Dia pasti sudah dalam bingkai. Terrible shame to miss him," katanya.

Palace menduduki di peringkat ke-15 di klasemen akhir   Liga Premier, lima poin di atas zona degradasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper