Bisnis.com, JAKARTA - Sevilla Juara Liga Europa kelima kali. Di final Rabu (18/5/2016) atau Kamis (19/5/2016) dinihari WIB menghancurkan Liverpool 3-1 di Stadion St Jacob-Park, Basel, Swis. Ini gelar ketiga secara berturut-turut Sevilla sejak 2014.
Liverpool unggul lebih dulu melalui Sturridge di babak pertama menit ke-34 dengan tendangan kaki kiri. Saat babak kedua baru 20 detik, Gameiro menyamakan kedudukan. Menit ke-63, kapten Sevilla, Coke membawa Sevilla balik unggul, 2-1. Sevilla memperbesar kemenangan menjadi 3-1 menit ke-69 melalui Coke.
Gelar Sevilla
- 30 La Liga : 1946
- 5 Copa del Rey : 1935, 1938, 1948, 2007, 2010
- 1 Supercopa de Espana: 2007
- 4 Piala UEFA/Liga Eropa UEFA: 2006, 2007, 2014, 2015, 2016
- 1 Piala Super Eropa 2006
| 19/05/2016 | Kamis | 01:45 | Europa League (Final) | Liverpool vs Sevilla 1-3 | bein Sport 1 & RCTI |
Bagi pelatih Liverpool, Juergen Klopp gagal mengambil kesempatan memberikan gelar pertama kepada the Reds. Liverpool menang Piala UEFA 2001.
Sejauh ini, The Reds sudah melalui 35 pertandingan di UEFA melawan musuh dari Spanyol yang berakhir M-14 S-10 K-11 (M-5 S-6 K-5 di Anfield - M-7 S-4 K-5 di Spanyol). Termasuk kemenangan di dua pertandingan akhir di wilayah netral: 1-0 melawan Real Madrid CF pada 1981 Juara Piala Eropa Klub di Paris dan 5-4 setelah perpanjangan waktu melawan Deportivo Alaves di Piala UEFA 2001 di Dortmund.
Sementara itu, Sevilla, telah delapan kali bertemu dengan klub asal Inggris yang berakhir M-3 S-2 K-3 (M-2 S-0 K-1 di rumah - M-0 S-2 K-2 di Inggris). Permainan ini termasuk sukses 4-0 melawan Middlesbrough FC di final Piala UEFA 2006, bermain di wilayah netral di Eindhoven. Termasuk kemenangan 3-1 dari Liverpool di Basel, final Piala Liga Europa 2016.
| Sevilla: 5 Pertandingan Terakhir: | |||
| 14/05/16 | (a) Ath Bilbao | 3-1 | K |
| 08/05/16 | (h) Granada CF | 1-4 | K |
| 05/05/16 | (h) Shakt Donsk | 3-1 | M |
| 01/05/16 | (a) Espanyol | 1-0 | K |
| 28/04/16 | (a) Shakt Donsk | 2-2 | S |
| Liverpool: 5 Pertandingan Terakhir | |||
| 15/05/16 | (a) West Brom | 1-1 | S |
| 11/05/16 | (h) Chelsea | 1-1 | S |
| 08/05/16 | (h) Watford | 2-0 | M |
| 05/05/16 | (h) Villarreal | 3-0 | M |
| 01/05/16 | (a) Swansea | 3-1 | K |
Liverpool 1 - Sevilla 3
Clyne kartu kuning karena pelanggaran. Tendangan bebas Sevilla.
Tendangan Banega masih tinggi di atas gawang Liverpool.
Gameiro digantikan Iborra.
Tendangan Coke dari luar kotak pinalti diblok. Sepak pojok Sevilla.
Filho kartu kuning karena memperlama bola lemparan out. Benteke masuk gantikan Toure.
Tendangan Coutinho dari luar kotak pinalti masih tinggi di atas gawang Sevilla.
Kolodziejczak menggantikan Rami yang cedera
Origi kartu kuning karena pelanggaran menyikut.
Coke mencetak gol ketiga. Liverpool 1 - Sevilla 3
Firminho diganti Origi
Coke mencetak gol dari luar kotak pinalti. Liverpool 1 - Sevilla 2. Umpan Perez
Tendangan Gameiro di depan gawang Liverpool diblik Mignolet.
Banega kartu kuning karena menjatuhkan Toure
Vitolo pelanggaran terhadap Lallana. Kartu kuning.
Gambeiro melakukan pelanggaran kepada Lallana.
Lallana terpeleset saat akan memanfaatkan crossing Clyne di kotak pinalti.
Tendangan Gameiro diblok Tuore di dalam kotak pinalti.
Gembeiro mencetak gol. Umpan Filho dari sisi kiri dalam kotak pinalti. Liverpool 1 - Sevilla 1
Liverpool 1 - Sevilla 0
Liverpool 1 - Sevilla 0
Crossing Clyn di depan gawang Sevilla gagal disambar Stturidge.
Emre Can pelanggaran.
Sundulan Lovren menjebol gawang Sevilla. Namun, tidak gol karena Sturridge --yang di depan gawang-- dinyatakan offside.Umpan sepak pojok Milner.
Tendangan Lallana di kotak pinalti diblok.
GOOOLLLL: Sturridge mencetak gol. Tendangan dari dalam kotak pinalti. Umpan Cutinho.
Moreno (Liverpool) pelanggaran. Tendangan bebas Sevilla di pertahanan Sevilla.
Tendangan salto Gameiro masih di sisi kanan gawang Mignolet.
Lovren (Liverpool) kartu kuning. Pelanggaran terhadap Gameiro
Umpan Filho dari sisi kiri di kotak pinalti digagalkan.
Tendangan Sturrdige diblok kiper Soria Solis (Sevilla).
James Milner (Liverpool) pelanggaran
James Milner (Liverpool) pelanggaran
Umpan Emre Can terlalu kencang dan bola keluar. Tendangan gawang Sevilla.
Sundulan Sturridge diamankan di tengah gawang. Umpan crossing Clyne
Vitolo (Sevilla) pelanggaran
Lalana pelanggaran.
Emre Can pelanggaran
Firminho melakukan pelanggaran
Liverpool 0 - Sevilla 0
Liverpool tahu memenangi kompetisi klub Eropa ini akan memberikan mereka tempat di penyisihan grup Liga Champions musim depan.
Tapi kekalahan akan meninggalkan The Reds tanpa sepakbola Eropa - untuk kedua kalinya dalam tiga musim - setelah mereka selesai di posisi kedelapan di Liga Premier.
"Semua orang ingin bermain di Liga Champions, tetapi jika Anda melihat kembali karir tanpa trofi dan enam musim di Liga Champions, itu tidak sama," kata gelandang James Milner.
"Ini semua tentang memenangkan piala dan memenangkan setiap trofi Eropa merupakan prestasi besar."
Liverpool 22Mignolet 2Clyne 4K Touré 6Lovren 18Moreno 7Milner 23Can 20Lallana 11Firmino 10Coutinho 15Sturridge
Cadangan: 9Benteke 14Henderson 21Lucas 24Allen 27Origi 37Skrtel 52Ward
Sevilla 31Soria Solís 25Ferreira Filho 3Rami 6Carrico Martins 18Escudero 4Krychowiak 15N'Zonzi 23Andújar Moreno 19Banega 20Machín Pérez 9Gameiro
Cadangan: 1Rico González 5Kolodziejczak 8Iborra 14Cristóforo 21Martín Pareja 22Konoplyanka 24Llorente
Wasit: Jonas Eriksson
Prediksi lineups
Liverpool: Mignolet; Clyne, Lovren, Touré, Moreno; Lallana, Can, Milner; Firmino, Sturridge, Coutinho.
Absen: Rossiter (hamstring), Gomez (knee), Sakho (suspended)
Diragukan: Origi (ankle/foot)
Sevilla: David Soria; Mariano, Rami, Carriço, Escudero; Krychowiak, N'Zonzi; Coke, Banega, Vitolo; Gameiro.
Absen: Krohn-Dehli (knee), Trémoulinas (knee
Unai Emery, pelatih Sevilla
Setiap kali sepak bola memberi Anda kesempatan Anda harus mengambil itu. Apa yang telah kita capai dalam beberapa tahun terakhir adalah indah tetapi Anda tidak bisa berhenti di situ; Anda harus menghidupkan itu kembali, Anda harus mengalaminya lagi. Para fans Sevilla tahu ini: mereka memandang klub sebagai istri kedua atau pacar kedua.
Liverpool adalah yang sepuluh tim terbaik di dunia. Mereka memiliki sejarah besar - mereka telah memenangkan Piala Eropa lima kali, Piala UEFA, gelar juara Liga Inggris. Tim telah berubah di bawah pelatih baru, mereka adalah tim yang bahagia. Mereka seperti Athletic Bilbao cara mereka menekan dan memberikan 100%.
Semua pemain saya memiliki karakteristik khusus dan kita membutuhkan yang terbaik dari mereka melawan Liverpool; kita perlu segala yang mereka miliki. Kami ingin tumbuh. Kita bisa mengubah sejarah dan memiliki nama kami dicatat dalam sejarah kompetisi. Kita harus menemukan keseimbangan, meskipun, untuk menjaga emosi kita di cek sehingga kita dapat sepenuhnya fokus. Kita akan membutuhkannya.
Jürgen Klopp, manajer Liverpool
Saya datang ke sini karena saya benar-benar yakin kualitas pemain ini. Pada awalnya saya adalah satu-satunya orang, tetapi sekarang beberapa orang tahu. Untuk melihat bagaimana mereka layak akhir ini membuat saya merasa benar-benar baik. Saya senang bahwa mereka bisa menunjukkan seberapa kuat mereka. Ini adalah kesempatan besar untuk mengambil langkah besar.
Semakin lama Anda tidak menang apa-apa, semakin keras Anda mencoba. Kita sudah tahu tentang keinginan pendukung kami. Kita tahu berapa banyak mereka ingin memenangkan piala ini. Mereka menunjukkan kepada kita dengan cara yang mengesankan, kandang dan tandang, perjalanan keliling Eropa.
Kami benar-benar senang untuk menjadi tim yang membuat mimpi-mimpi menjadi kenyataan. Saya bisa menjanjikan bahwa kita akan mencoba semuanya. Masalahnya adalah, Sevilla akan melakukan hal yang sama!
Kita harus diatur, disusun, mengendalikan momen - bersabar untuk lulus cukup lama untuk membuat kesempatan itu. Di final Anda harus siap untuk membuat kesalahan ketika seluruh dunia sedang menonton. Sepakbola tidak bekerja tanpa kesalahan. Ini tentang menemukan solusi berikutnya.
• Liverpool telah kalah sekali dalam 14 pertandingan UEFA Europa League musim ini (M-6 S-7 K-1).
• Rekor Sevilla di delapan pertandingan sejak turun dari tahap grup Liga Champions adalah M-4 S-2 K-2.
• Dalam hal gol rata-rata mencetak per game di UEFA Liga Europa musim ini, Sevilla adalah 1,75-1,29 melawan Liverpool, tetapi mereka telah kebobolan pada tingkat 0,88 gol per pertandingan, untuk Liverpool 0.71.
• Sebuah kemenangan Sevilla di final akan menyamai rekor kemenangan Villarreal sebanyak 27 di UEFA Liga Europa .
• Liverpool telah memenangkan tiga Piala UEFA (pada 1973, 1976 dan 2001); mereka membutuhkan satu lagi untuk menyamai rekor Sevilla empat kali dalam kompetisi ini.
• Sevilla adalah klub pertama untuk kontes final UEFA Cup / UEFA Europa League selama tiga musim berjalan.
• Mereka mendarat di UEFA Cup / UEFA Europa League untuk keempat kalinya - dan untuk kedua kalinya berturut-turut. Tidak ada tim yang memenangkan tiga edisi berturut-turut dari kompetisi UEFA besar sejak tiga kali secara beruntun oleh FC Bayern München saat juara Klub 'Eropa 1975-1976.
• Juara terakhir UEFA Liverpool terjadi pada 2001, melawan musuh dari Spanyol, yang luar biasa yakni 5-4 melalui perpanjangan waktu melawan Alaves di Dortmund. Pada saat itu, Sevilla belum pernah memenangkan kompetisi Eropa, dan mereka di lapis kedua Spanyol.
Sevilla 2015
• Kemenangan bagi Sevilla akan menjadi kemenangan Piala UEFA / Liga Europa kesepuluh untuk Spanyol, mengangkat mereka di atas Italia sebagai bangsa yang paling sukses di kompetisi. Jika Liverpool menang inilah kemenangan kedelapan bagi Inggris.
• Tidak ada anggota skuad Liverpool saat ini yang telah memenangkan kompetisi UEFA dengan klub; tidak ada pemain Sevilla saat ini yang ada pada dua dari empat kemenangan akhir klub di kompetisi ini.
• Sevilla akan berusaha menjadi klub ketiga untuk memenangkan Liga Europa UEFA setelah terlempar dari penyisihan grup Liga Champions setelah klub Atlético de Madrid (2010) dan Chelsea FC (2013).
• José Antonio Reyes muncul dalam kemenangan akhir Atletico pada 2010 dan kemenangan Sevilla pada 2014 dan 2015, sehingga bisa menjadi pemain pertama yang tampil di empat kemenangan akhir. Dia juga tampil di babak penyisihan grup selama kampanye 2011/12 kemenangan Atletico.
"Ini bisa menjadi trofi terakhir bagi beberapa pemain kami jika menang," kata kapten Sevilla Coke kepada UEFA.com, dan mendesak Sevilla agar tidak meninggalkan Basel dengan penyesalan setelah final.
Ada hubungan dua arah antara tim kami dan kompetisi ini. Liga Europa telah memberikan pengakuan internasional Sevilla dan penghormatan, dan itu karena kami selalu mengambil kompetisi ini dengan serius. Kami harus memainkan babak penyisihan di Podgorica di 2013/14, dan ketika kami pergi ke sana kami sangat bersemangat, seolah-olah kita akan bermain di final! Dan karena sikap itu, tim dan para fans mulai mencintai turnamen ini. Dan Liga Europa telah benar-benar dihargai kita dengan beberapa kemenangan besar dan banyak keberhasilan.
“Sukses berturut-turut Sevilla di Liga Europa akan menjadi hitungan ketika Liverpool bertemu tim Spanyol itu di final, Rabu,” kata manajer Juergen Klopp.
Lima kali juara Piala Eropa berharap untuk mengakhiri penantian 11 tahun untuk piala benua ketika mereka menghadapi back-to-back juara Liga Europa di Basel.
"Saya tidak berpikir itu adalah relevan tapi itu hanya aku," kata pelatih asal Jerman, 48-tahun, kepada wartawan.
"Kami akan siap 100%. Kami telah menunjukkan apa yang kita mampu di Liga Europa. Ini kesempatan yang luar biasa bagi kami. Penting kita menikmatinya."
Final Eropa terakhir Liverpool adalah di Liga Champions melawan AC Milan di Stadion Athena 'Olimpiade pada 2007. Kemenangan atas Sevilla akan memberi mereka kesempatan untuk bersaing di kompetisi klub elit Eropa lagi.
Klopp, yang menggantikan Brendan Rodgers pada Oktober, menambahkan meskipun ia puas dengan masa jabatannya sejauh ini, masih ada ruang untuk perbaikan.
"Kita bisa memiliki lebih banyak poin. Ini tidak masuk akal kami kehilangan beberapa permainan. Di sisi liga itu bisa lebih baik tapi itu OK untuk saat ini," kata Klopp. Liverpool di posisi kedelapan.
Tim Klopp ini telah berakhir di tempat kedelapan di Liga Premier, akhir terendah mereka sejak 2012.
Pelatih karismatik Jerman ini telah terbukti master dari kesempatan besar, merobohkan Manchester United dan Villarreal serta Dortmund dalam skema permainan khasnya menekan dengan intensitas tinggi.
Dia akan mencari kinerja oktan tinggi yang sama melawan Sevilla.
"Akan ada tantangan di seluruh lapangan, akan ada banyak pertarungan, pasti;. Anda tidak bisa memenangkan piala dengan hanya sedikit bermain sepak bola," kata Klopp UEFA.com.
"Anda harus menunjukkan bahwa Anda benar-benar siap untuk momen besar."
Klopp harus memutuskan apakah akan memulai dengan kapten Jordan Henderson, yang baru kembali dari cedera lutut dengan memainkan setengah jam sebagai pengganti saat imbang 1-1 hari Minggu di West Bromwich Albion.
Emery, yang tidak memiliki kekhawatiran cedera baru dari semi-final, membenahi pada ketahanan mentalnya timnya untuk menjadi pelatih pertama yang memenangi tiga piala Liga Europa secara berturut-turut.
"Fakta bahwa ini adalah final ketiga berturut-turut kami menunjukkan bagaimana fokus dan lapar kami telah melakukannya dengan baik di Liga Europa, dan menang," katanya.
"Itu berarti bersaing -. Berdiri untuk dihitung sepanjang 90 menit"
Juergen Klopp, yang telah meniupkan kehidupan baru ke Liverpool dalam tujuh bulan bertugas, akan menutup tempatnya di hati pendukung klub jika ia membungkus kemenangan atas Sevilla di Rabu final Liga Europa.
Ini akan membawa trofi Eropa pertama Liverpool sejak fightback terkenal melawan AC Milan di final Liga Champions di Istanbul pada 2005.
Klopp menyulap semangat kemenangan bersejarah dalam kinerja di perempat final yang luar biasa atas mantan klubnya Borussia Dortmund ketika The Reds berbalik defisit 3-1 di babak pertama di leg kedua menjadi 4-3 secara menakjubkan pada menit akhir.
Sekalipun, Sevilla, pemegang gelar saat ini, mungkin menjadi hal yang berbeda. Klopp akan melawan pelatih Unai Emery, yang timnya telah memenangkan dua edisi terakhir turnamen dan memegang rekor empat kemenangan Piala UEFA / Liga Europa, semua dalam satu dekade terakhir.
Sevilla memiliki jalan yang lebih mudah ke final, mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan agregat 5-3 di semifinal, meskipun mereka membutuhkan adu penalti untuk mengatasi sesama orang Spanyol Athletic Bilbao di babak delapan besar.
Sevilla telah mengalami kompetisi domestik yang mengecewakan, finishing di posisi ketujuh di La Liga.
