Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HASIL LIGA INGGRIS: Leicester Juara, Ini Rahasia the Foxes

Leicester City, yang masih menyisakan dua pertandingan, memastikan diri juara tanpa bertanding. Lantaran, kepastian itu ditetapkan setelah Chelsea menahan imbang rival terdekat the Foxes Tottenham Hotspur 2-2 di Stamford Brdige, Senin (2/5/2016). Leicester City dimahkotai juara Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka saat Tottenham menyia-nyiakan keunggulan dua gol untuk bermain seri .
Fans Leicester City berpesta setelah timnya juara Liga Primer Inggris musim 2015-2016/Reuters-Darren Staples
Fans Leicester City berpesta setelah timnya juara Liga Primer Inggris musim 2015-2016/Reuters-Darren Staples

Bisnis.com, LONDON - Leicester City, yang masih menyisakan dua pertandingan, memastikan diri juara tanpa bertanding. Lantaran, kepastian itu ditetapkan setelah Chelsea menahan imbang rival terdekat the Foxes Tottenham Hotspur 2-2 di Stamford Brdige, Senin (2/5/2016).  Leicester City dimahkotai juara Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka saat Tottenham menyia-nyiakan keunggulan dua gol untuk bermain seri .

Padahal, satu-satunya harapan Spurs mengklaim gelar pertama sejak  1961, adalah memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka musim ini. Harapan itu sempat hidup. Tim tamu unggul melalui Harry Kane dan Son Heung-min, tapi Chelsea menghancurkan mimpi Spurs '.  Gary Cahill mencetak gol sebelum pemain pengganti Eden Hazard dengan mengagumkan menyamakan kedudukan untuk menyalakan perayaan Leicester.

Leicester City F.C. adalah sebuah tim sepak bola Inggris berbasis di Leicester. Leicester Dikenal juga dengan sebutan The Foxes. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion King Power yang berkapsitas 32.000 penonton.

 

Seragam mereka berwarna biru dan celana putih. Klub ini kini berlaga di Liga Utama Inggris. Tim ini didirikan tahun 1884, dengan nama klub Leicester Fosse, yang kemudian pada tahun 1919 diganti dengan Leicester City.

 

Leicester berpindah ke Filber Street pada tahun 1891 dan sempat bermain selama 111 tahun, Pada 2013, Stadion Walker diubah menjadi Stadion King Power setelah pergantian kepemilikan. Leicester City terpilih di ajang Liga Inggris pada tahun 1894, dan di akhir musim berhasil menduduki posisi runner up pada divisi satu (1928-29).

 

Ini pertandingan mendebarkan yang memiliki semuanya: super gol, tackles, touchline melees dan eye gouging. Spurs menunjukkan sembilan kartu kuning, yang paling banyak oleh satu tim dalam satu pertandingan dalam sejarah Premier League.

Tapi cerita ini semua tentang Leicester dan prestasi mereka yang luar biasa, salah satu yang telah digambarkan sebagai yang paling tidak diduga kemenangan dalam sejarah olahraga tim.

Kapten Leicester City Wes Morgan, mengatakan semangat pantang menyerah telah mengamankan kesuksesan perdana mereka di Liga Inggris/ "Saya tidak sabar untuk mengangkat trofi pada Sabtu."

"Ini merupakan perasaan terbaik dalam karier saya dan saya tidak dapat lebih bangga lagi bahwa itu merupakan bagian dari tim ini," kata Morgan kepada situs resmi klub (www.lcfc.com) setelah Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 di markas Chelsea, yang memastikan Leicester menjadi juara liga Inggris untuk pertama kalinya. "Semua orang bekerja begitu keras untuk hal ini, tidak seorangpun percaya kami dapat melakukannya, tetapi di sinilah kami berada, juara Liga Inggris dan layak atas hal itu."

Morgan, yang menghabiskan sepuluh tahun di divisi-divisi lebih rendah bersama Nottingham Forest dan merasakan kompetisi Liga Inggris untuk pertama kalinya pada usia 30 tahun di musim lalu, menambahkan: "Saya tidak pernah tahu semangat seperti yang ada di antara para pemain ini. Kami sudah seperti saudara. Orang-orang melihatnya pada musim lalu ketika semua orang memperkirakan kami terdegradasi, tetapi kami berjuang untuk membuktikan orang-orang keliru. Musim ini merupakan kelanjutannya."

"Kami membangun momentum, tetapi menurut saya, tidak seorang pun percaya  ujungnya akan seperti ini. Sabtu tidak dapat datang dengan lebih cepat. Saya tidak sabar untuk mendaratkan tangan saya ke trofi," tambah bek tengah, yang akan menerimanya di depan para penggemar klub pada pertandingan kandang melawan Everton.

Para pemain bergembira Skuad Leicester berkumpul bersama untuk menyaksikan pertandingan di rumah Jamie Vardy, yang terpilih sebagai Pemain Terbaik 2015 pada Senin, dan rekaman video yang diunggah bek Christian Fuchs memperlihatkan mereka sangat bergembira saat peluit panjang berbunyi.

Manajer Claudio Ranieri awalnya mengatakan ia tidak akan menonton pertandingan menentukan di Stamford bridge sebab ia menjadwalkan makan siang bersama ibunya di Italia.

Bagaimanapun, ia mengubah rencana untuk kemudian terbang kembali ke tempat klub di mana para penggemar Chelsea, di mana ia sempat menjadi sosok populer di sana meski dipecat setelah kedatangan pemilik Roman Abramovich, menyanyikan yel-yel namanya.

"Claudio merupakan manajer hebat dan sosok yang hebat," kata kapten Chelsea John Terry. "Untuk melakukan apa yang mereka lakukan tahun ini merupakan hal yang tidak bisa dipercaya dan memberikan harapan pada tim-tim kecil."

"Sepanjang musim orang-orang terus berkata bahwa mereka akan kalah pada pertandingan selanjutnya, kalah pada pertandingan selanjutnya, (tetapi) mereka terus menang dan mendapatkan hasil-hasil bagus."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : bbc.com/ANtara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper