Bisnis.com, JAKARTA - Juara bertahan Barcelona tersingkir dari Liga Champions setelah ditaklukkan Atletico Madrid yang bermain dengan sangat terorganisir dan kemasukan dua gol dari Antoine Griezmann, saat mereka kalah 0-2 pada leg kedua perempat final pada Rabu (13/4/2016) atau Kamis (14/4/2016). Agregat Atletico Madrid menang 3-2.
Griezmann menanduk masuk bola umpan silang Saul Niguez untuk membawa tim tuan rumah unggul pada menit ke-36, sebelum sang pemain Prancis itu kembali mencetak gol dari titik penalti dengan dua menit waktu tersisa, menyusul handball yang dilakukan Andres Iniesta.
Pasukan Diego Simeone mampu menahan lawannya yang memiliki skuad lebih bagus itu, dan kemenangan agregat 3-2 mereka mendepak Barca di fase perempat final untuk kedua kalinya dalam tiga musim.
Hasil ini merupakan contoh jelas mengenai kecerdasan taktik pelatih Simeone, di mana timnya mampu membatasi pergerakan-pergerakan pemain Barcelona sehingga hanya memiliki sangat sedikit peluang.
Meski tim tamu mengembangkan permainan pada babak kedua, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang-peluang bersih. Peluang terbaik mereka dimiliki Luis Suarez, pencetak kedua gol saat mereka menang 2-1 pada leg pertama, namun pemain Uruguay itu hanya mampu melepaskan eksekusi bola lurus ke arah Jan Oblak.
Barcelona, yang berupaya menjadi tim pertama yang mempertahankan Piala Raja, kelihatannya telah kelelahan pada fase akhir musim ini, pada satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir.
Pada pertandingan yang diwarnai dengan banyaknya jumlah pelanggaran serta insiden, Suarez beresiko diusir keluar lapangan karena menyikut Diego Godin, namun ia hanya diberi kartu kuning.
Barcelona juga hampir kehilangan Neymar yang mendapatkan kartu kuning karena menendang Juanfran, sedangkan Atletico, yang para pemainnya menghabiskan banyak waktu di babak kedua untuk memprotes wasit, hanya kaptennya Gabi yang diberi kartu kuning atas aksi tersebut.
Atlético: Oblak; Juanfran, Godin, Hernández, Filipe Luis; Koke, Gabi, Augusto, Ñíguez; Griezmann, Carrasco.
Absen: Tiago (patah kaki), Torres (ditangguhkan), Gimenez (hamstring)
Diragukan: Savic (kaki)
Dilarang pertandingan berikutnya jika kartu kuning lagi : Óliver Torres
Barcelona: Ter Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Jordi Alba; Busquets, Rakitic, Iniesta; Messi, Neymar, Suárez.
Absen: Mathieu (lutut), Rafinha (adduktor), Sandro (hamstring), Vermaelen (betis), Vidal (adductor)
Diragukan: Tidak ada
Dilarang pertandingan berikutnya jika kartu kuning lagi: Busquets, Mascherano
Diego Simeone, pelatih Atletico
"Menjadi Atlético berarti ulet, kompetitif, tidak pernah menyerah dan mengatasi kesulitan. Kita tahu ada tim yang lebih baik dari kita. Tapi kita tahu bahwa kita bisa bersaing dengan Barcelona."
"Kami mencoba untuk memperbaiki permainan yang kita lakukan [melawan Barca] setelah pertandingan. Kami akan mencoba untuk menemukan sudut dan melihat apakah kita bisa mendapatkan mereka dan menang."
"Kegembiraan dan antusiasme sekitar pertandingan ini fantastis, tapi saya tidak berpikir para pemain Barcelona akan terkejut dengan atmosfer karena mereka digunakan untuk itu."
"Koke adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Dia memiliki visi besar. Tim ini telah memiliki kesegaran dan energi tentang hal itu akhir-akhir ini, dan ketika menurun untuk itu kami memiliki pemain seperti dia di lini tengah."
Luis Enrique, pelatih Barcelona
"Kami memperlakukan ini seperti perempat final - Saya tidak merasa itu adalah pertandingan terbesar musim kami. Kami memiliki keuntungan kecil dan kami akan mencoba untuk menang di sini juga untuk memastikan hasilnya. Tim ini dibuat untuk pertandingan seperti ini. Ya, itu selalu sulit melawan Atletico, tapi itu semua tentang melakukan hal-hal baik, yang kita coba lakukan untuk setiap pertandingan. Kami harus bermain dengan sangat baik."
"Selalu ada ruang untuk perbaikan. Ini tidak adil untuk berpikir bahwa kemenangan atau kekalahan adalah karena dua atau tiga pemain. Aku saja yang bersalah untuk setiap kekalahan karena saya pelatih. Saya sangat senang dengan penampilan Arda Turan dan Gerard Piqué baik-baik saja."
"Besok akan sulit seperti biasa di UEFA Champions League, terutama melawan Atletico karena mereka tahu kita begitu baik. Tidak ada keraguan kita akan bersaing. Kami senang melihat Vicente Calderon penuh tetapi jika ada tim bisa bermain di atmosfer ini adalah Barca. Saya harap kami bisa melihat sebuah tontonan yang besar."
Klub Atlético de Madrid ingin mengulangi kemenangan di UEFA Champions League mereka pada perempat final 2014 melawan FC Barcelona ketika kedua tim bertemu untuk leg kedua di Vicente Calderon.
• Tim Diego Simeone harus datang dari belakang, namun, setelah kalah 2-1 di Camp Nou meskipun memimpin melalui Fernando Torres. Torres diusir sebelum babak pertama dan dua gol Luis Suárez memberi pemegang gelar Barcelona kemenangan beruntun ketujuh mereka melawan Atletico.
Pertemuan sebelumnya
• Sebelum leg pertama, satu-satunya pertandingan Eropa tim sebelumnya datang pada tahap yang sama pada 2013/14. Lalu, seperti sekarang, leg pertama di Camp Nou di mana menit ke-71 gol pembuka oleh Neymar pada menit ke-56 disamakan Diego untuk Atlético.
• Tim pada 1 April 2014:
Barcelona: Pinto, Alves, Pique (Bartra 12), Mascherano, Alba, Xavi, Busquets, Fabregas (Alexis Sánchez 68), Iniesta, Messi, Neymar.
Atlético: Courtois, Juanfran, Godin, Miranda, Filipe Luis, Gabi, Tiago, Arda Turan (Rodríguez 77), Koke, Villa (Sosa 71), Diego Costa (Diego 30).
• Seminggu kemudian, pada menit kelima gol dari Koke cukup untuk memberikan Atlético kemenangan 1-0 dan tempat di semi-final - rekor Barca enam tahun ke semifinal atau lebih baik berakhir. Oleh karena itu, hanya Atletico yang mencegah Barca mencapai semifinal dalam delapan musim terakhir, dan salah satu dari tiga klub yang telah dieliminasi mereka dalam perempat final Liga Champions perempat final: Paris Saint-Germain (1994-1995) dan Juventus (2002/03).
• Tim di Vicente Calderon pada 9 April 2014:
Atlético: Courtois, Juanfran, Godin, Miranda, Filipe Luis, Gabi, Tiago, Koke, Adrián López (Diego 62), Raúl García, Villa (Rodríguez 79).
Barcelona: Pinto, Alves, Bartra, Mascherano, Alba, Xavi, Busquets, Iniesta (Pedro 72), Fabregas (Alexis Sánchez 61), Messi, Neymar.
• Barca memenangi kedua pertemuan liga antara kedua tim musim ini 2-1. Diego Godin dan Filipe Luis keduanya sent off dalam permainan di Camp Nou pada 30 Januari. Koke membuka skor untuk Atletico, tapi Lionel Messi dan Suárez berbalik membawa keunggulan Barca.
• Atlético meraih gelar 2014 di Liga di Camp Nou pada hari terakhir musim ini, Godin membatalkan gol Alexis Sánchez untuk memberikan tim tamu gelar pertama mereka sejak 1996.
