Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur: Jalak Harupat Belum Tentu Jadi Pembukaan PON

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan bahwa tempat dibukanya opening ceremony PON XIX 2016 masih tentatif karena harus melihat kesiapan dua stadion yang menjadi kandidat Stadion si Jalak Harupat (Kab Bandung) dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Stadion Si Jalak Harupat/Skyscrapercity.com
Stadion Si Jalak Harupat/Skyscrapercity.com

Bisnis.com, SOREANG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan bahwa tempat dibukanya opening ceremony PON XIX 2016 masih tentatif karena harus melihat kesiapan dua stadion yang menjadi kandidat Stadion si Jalak Harupat (Kab Bandung) dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Hal itu disampaikan Aher, sapaan akrab gubernur, saat meninjau progres pembangunan Tol Soroja di Soreang, pada Selasa (5/4/2016). Hadir pada kesempatan Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan dan perwakilan kontraktor proyek Tol Soroja.

"Kita lihat aja nanti mana yang lebih siap. Kalau disini akses jalannya sedang dikerjakan. Kalau disana (GBLA) kan sedang perbaikan" katanya.

Mengenai Surat Keputusan (SK) yang telah dikeluarkan oleh PB PON terkait venue pelaksanaan pembukaan yang menetapkan Stadion Jalak Harupat, menurutnya hal itu bisa saja dibatalkan apabila dianggap tidak siap.

Kelebihan Stadion GBLA adalah akses jalan yang telah tersedia, tapi jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan disana lebih sedikit bila dibandingkan Si Jalak Harupat yang akan menjadi tempat pertandingan 10 cabang olahraga.

"Tidak ada alternatif lain selain itu. Pokoknya sejauh ini, hanya dua. Karena gubernur yang menandatangani, ya kalau batal tinggal diganti saja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper