Bisnis.com, SUNDERLAND - Louis van Gaal menepis dugaan-dugaan bahwa kekalahan 1-2 timnya di markas Sunderland pada pertandingan Liga Utama Inggris yang berlangsung Sabtu (13/2/2016) telah membuat dirinya semakin tertekan sebagai pelatih Manchester United.
Gol bunuh diri David de Gea pada menit ke-82 membuat United menelan kekalahan yang membuat mereka gagal memangkase selisih enam angka dengan zona Liga Champions.
Posisi Van Gaal telah menjadi subyek spekulasi selama berpekan-pekan dan laporan-laporan yang mencuat pada pekan lalu mengatakan bahwa United telah mendekati mantan pelatih Chelsea Jose Mourinho untuk menggantikan pria Belanda berusia 64 tahun itu.
Namun, ketika ditanyai apakah kekalahan di Stadium of Light membuat dirinya berada dalam lebih banyak tekanan, ia membalas, "Tidak, saya harus melakukan pekerjaan saya dan saya melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin dan saya tidak dapat melakukan lebih dari itu."
"Saya akan mempersiapkan para pemain saya untuk melawan Midtjylland (di Liga Europa) 100% dan saya akan selalu melakukan hal itu."
Kekalahan ini menggandakan rasa frustrasi United ketika tim peringkat keempat Manchester City menjamu Tottenham Hotspur dan pemuncak klasemen Leicester City melawat ke markas tim peringkat ketiga Arsenal pada Minggu, mereka memiliki kesempatan untuk mengokohkan posisi di empat besar.
United juga kemasukan gol larut pada pertandingan mereka sebelumnya, kemasukan gol penyama kedudukan di fase akhir pertandingan saat bermain imbang 1-1 di markas Chelsea, dan Van Gaal mengakui bahwa harapan-harapan menduduki empat besar kini telah memudar.
"Itu sekarang akan menjadi sangat sulit karena kami menyia-nyiakan lima angka, Chelsea dan yang sekarang ini," ucapnya. "Itu sudah terlalu banyak untuk saat ini." Van Gaal menyetujui bahwa peluang terbaik United untuk mencapai Liga Champions adalah menjuarai Liga Europa.
"Setelah pertandingan ini, saya pikir itu merupakan rute terbaik," ucapnya. "Namun itu tidak mudah karena ada banyak tim yang sangat bagus yang berpartisipasi di ajang ini." Pemain tuan rumah debutan asal Tunisia Wahbi Khazri membawa Sunderland memimpin pada menit ketiga melalui tendangan bebas dari sisi kiri yang menghindari semua orang dan melesak ke tiang jauh.
Anthony Martial menyamakan kedudukan sebelum turun minum, namun Sunderland kembali unggul ketika upaya Martial untuk menyapu bola sebelum melintasi garis gawang dari tandukan Lamine Kone dari tendangan sudut Khazri, mengenai siku De Gea dan melewati garis gawang.
Wayne Rooney mengakui bahwa United sekarang mengalami perjuangan berat untuk mengamankan tempat di empat besar, dan dengan dampak secepatnya yaitu kembali ke Liga Champions, menyusul tersingkirnya mereka di fase grup musim ini.
"Sekarang akan sulit untuk masuk empat besar," kata kapten United itu kepada BT Sport. "Kami harus melaju entah bagaimana caranya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
