Bisnis.com, JAKARTA - Nasib pelatih Manchester United Louis van Gaal di ujung tanduk setelah skuat asuhannya menyerah dari tim yang tengah terjerembab di zona degradasi, Sunderland, dengan skor 1-2 dalam pertandingan pekan ke-26 Liga Primer Inggris.
Dalam pertandingan di Stadium of Light pada Sabtu malam (13/2/2016), MU harus menyerah akibat kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan, sebagaimana yang terjadi juga dalam beberapa pertandingan terakhir tim berjuluk Setan Merah itu.
Skuat besutan pelatih berkebangsaan Belanda Louis van Gaal harus tertinggal lebih dahulu melalui gol pemain sayap tuan rumah Wahbi Khazri.
Pemain Timnas Tunisia kelahiran Prancis itu, yang baru didatangkan dari klub Ligue 1 Prancis Girondins de Bordeaux bulan lalu, menjebol gawang MU yang dikawal kiper asal Spanyol David de Gea ketika pertandingan baru memasuki menit ke-3.
MU beruntung memiliki Anthony Martial, pemain yang juga berasal dari Prancis, yang berhasil memberi gol balasan 6 menit menjelang turun minum sehingga skor 1-1 saat rehat.
Memasuki babak kedua, MU semakin menggencarkan serangan dan sejumlah peluang pun sempat bermunculan, tetapi gagal dikonversi menjadi gol.
MU pun mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai sedikitnya 61 persen, jauh dibandingkan dengan penguasaan tuan rumah terhadap si kulit bundar.
Namun, bencana bagi MU terjadi pada menit ke-82 ketika sundulan kepala Lamine Kone—yang baru diboyong dari klub Prancis Lorient bulan lalu—dari jarak 6 meter menerobos di antara kiper David de Gea dan Anthony Martial yang turun membantu pertahanan, jebollah gawang MU dan skor 2-1 untuk tuan rumah.
Kekalahan ini membuat Van Gaal terpojok, terlebih lagi manajemen MU memang dikabarkan telah mengontak mantan pelatih Chelsea Jose Mourinho untuk menggantikan posisi Van Gaal.