Bisnis.com, JAKARTA - Ternyata tak semua pemangku kepentingan Real Madrid menyambut gembira penunjukan mantan pemain bintang Zinedine Zidane sebagai pelatih baru klub berjuluk Los Blancos itu menggantikan Rafael Benitez.
Zinedine Zidane dibaptis sebagai pelatih ke-11 Real Madrid dalam perjalanan kepemimpinan Florentino Perez sebagai presiden melewati dua putaran.
Penunjukan Zidane itu ternyata dianggap berisiko oleh mantan General Manager Real Madrid Jorge Valdano sebagaimana dikutip dari laman FourFour Two.
Zidane ditunjuk menggantikan Benitez yang dipecat dari Real Madrid. Mantan andalan Timnas Prancis itu berpengalaman selama 6 tahun membela klub papan atas La Liga (Liga Spanyol).
Di bawah arahan Benitez selama 7 bulan, Madrid bertengger di posisi ketiga di bawah Atletico Madrid dan Barcelona di klasemen La Liga.
Valdano menyebut bahwa Zidane belum banyak mengenyam pengalaman sebagai pelatih, sehingga penunjukannya bisa saja berisiko.
"Penunjukan dan pengangkatan Zidane berisiko karena dia belum banyak menuai pengalaman sebagai pelatih," kata Valdano kepada El Larguero.
Valdano, 60 tahun, sebagai pelatih pernah membawa Real Madrid menjuarai Divisi Primer La Liga Spanyol musim 1994-1995. Sedangkan sebagai pemain, dia menjadi bagian dari skuat Real Madrid yang menjuarai la Liga musim 1985-1986 dan 1986-1987.
Sebagai ujung tombak Timnas Argentina, dia berperan sangat penting ketika tim Tango menjadi juara pada Piala Dunia 1986 di Meksiko. Dalam pertandingan final yang dimenangi Argentina 3-2 dia mencetak satu gol. Secara keseluruhan dia mencetak empat gol pada Piala Dunia 1986.