Bisnis.com, JAKARTA-- Kontrak Josep Guardiola dengan Bayern Muenchen akan berakhir pada musim panas tahun depan.
Namun, belum ada tanda-tanda pelatih berkepala plontos itu akan memperpanjangnya.
Padahal, Muenchen sudah menyodorkan perpanjangan kontrak dan berharap Guardiola bisa menekennya sebelum liburan musim dingin dimulai, yakni pekan depan.
"Kami semua ingin dia bertahan, karena kami tidak melihat ada pelatih yang lebih baik daripada dia," kata pemain sayap Muenchen, Arjen Robben.
"Saya mengatakan ini bukan karena dia pelatih kami."
Pep--begitu Guardiola disapa--memang salah satu pelatih terbaik di planet ini. Dia pernah melatih Barcelona dan memberi tim itu 16 trofi. Di Muenchen, meski baru jalan tiga musim, dia telah memberi lima trofi.
Tak mengherankan jika dia menjadi rebutan klub-klub elite. Manchester United dan Manchester City, dua tim elite Liga Primer Inggris, kini menjadi klub yang paling getol memburu tanda-tangan Guardiola.
Manchester Evening News bahkan mengklaim Guardiola sudah menjatuhkan pilihannya kepada Manchester City.
"Alexis Sanchez akan menjadi pembelian pertamanya di Manchester City," tulis Manchester Evening News.
Manchester City
Peluang Manchester City sepertinya memang lebih besar dibanding Manchester United. Sebab, pemainan City yang mengutamakan umpan-umpan pendek cocok dengan gaya tiki-taka Guardiola.
Selain itu, di sana ada Txiki Begiristain dan Ferran Soriano. Keduanya adalah rekan Guardiola selama di Barcelona. City juga punya Yaya Toure, bekas pemain Barcelona, yang juga dekat dengan Pep.
Namun, para pendukung City tak boleh senang dulu. Sebab, rencana hijrah Guardiola ke Manchester sepertinya akan tersandung Cristina Serra, istrinya.
Serra, menurut beberapa media, lebih suka tinggal di Muenchen ketimbang di Manchester.
"Serra lebih merasa bahagia di sana dan belum merasa perlu untuk pindah ke sini," tulis Mirror.
Jika Serra adalah pilihan, Guardiola sepertinya akan memilih tetap bertahan di Muenchen. Sebab, bagi dia, keluarga nomor satu.
Dia pernah cuti setahun hanya untuk berkumpul bersama keluarganya di New York. Ini dilakukannya untuk membayar waktunya yang hilang selama melatih Barcelona.
