Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fulham Pecat Kit Symons, Cari Pelatih Baru

Fulham kembali harus mencari pelatih baru setelah klub kontestan Championship (Divisi 2) Inggris ini memecat Kit Symons menyusul awal musim yang buruk.
Kit Symons/Empics
Kit Symons/Empics

Bisnis.com, JAKARTA - Fulham kembali harus mencari pelatih baru setelah klub kontestan Championship (Divisi 2) Inggris ini memecat Kit Symons menyusul awal musim yang buruk.

Klub London barat ini terdegradasi dari Liga Primer pada 2014 dan musim lalu finis pada urutan 17 Liga Championship.

Symons yang mantan bek Fulham menukangi klub yang bermarkas di Craven Cottage setelah mwreka memecat pelatih asal Jerman Felix Magath.

Meskipun Symons mengantarkan timnya menang besar saat melawan Reading dan Bristol City pada akhir bulan lalu, kekalahan 1-3 dari Burnley dan 2-5 dari Birmingham City beberapa hari ini menandakan akhir masa kebersamaannya dengan Fulham.

Dia meninggalkan Fulham yang tengah menempati posisi 12 dalam klasemen, 8 poin dari jatah playoff dari 16 kali pertandingan musim ini.

Kepergiannya membuat Fulham mencari manajer kelima mereka hanya dalam 2 tahun sejak Shahid Khan, yang juga pemilik klub sepak bola khas AS NFL Jacksonville Jaguars, membeli Fulham dari Mohamed Al Fayed pada Juli 2013.

"Tak ada seorang pun meragukan upaya dan komitmen yang Kit persembahkan kepada Fulham, bukan hanya sebagai manajer tim pertama, namun juga sebagai pemain di sini, dan sebagai tokoh kunci dalam sukses akademi kita," kata Khan dalam laman Fulham.

"Saatnya sekarang membawa Fulham ke level kesuksesan lebih tinggi dari yang kami harapkan dari manajer tim inti kami dan para pemain kita, dan pendukung kita di sini di dan di seluruh dunia," sambung Khan, yang sudah menyewa Martin Jol, Rene Meulensteen, Magath dan Symons memimpin Craven Cottage sejak membeli klub ini.

Manajer Hull City Steve Bruce menjadi favorit pengganti Symons, selain juga mantan pelatih Aston Villa yang belum lama ini dipecat, Tim Sherwood, serta pelatih Burton Albion Jimmy Floyd Hasselbaink.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper