Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Jenderal Sudirman: Klub Mundur Didenda Rp500 Juta

Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 menetapkan denda Rp500 juta bagi klub peserta yang di tengah jalan mundur dari kejuaraan dengan hadiah utama Rp2,5 miliar itu.
Pemain Persebaya United Slamet Nurcahyo (kiri) dan Rudi Widodo (kanan) ketika tampil di Piala Presiden/Antara-M. Risyal Hidayat
Pemain Persebaya United Slamet Nurcahyo (kiri) dan Rudi Widodo (kanan) ketika tampil di Piala Presiden/Antara-M. Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 menetapkan denda Rp500 juta bagi klub peserta yang di tengah jalan mundur dari kejuaraan dengan hadiah utama Rp2,5 miliar itu.

"Klub mundur tidak bisa dilarang karena itu hak mereka. Tapi jika ada klub yang mundur kami berlakukan denda Rp500 juta," kata CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani di Jakarta pada Jumat (6/11/2015).

Pelaksanaan turnamen Piala Presiden yang lalu, menurut dia, menjadi pelajaran berharga dan dijadikan bekal untuk menjadi yang lebih baik lagi saat menggelar turnamen Piala Jenderal Sudirman yang akan digulirkan 10 November atau bertepatan Hari Pahlawan.

Pada turnamen Piala Presiden ada satu klub yang mundur di tengah jalan yaitu Bonek FC yang sebelumnya menggunakan nama Persebaya. Mundurnya klub ini ditengarai karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Tapi pada turnamen ini tim itu kembali diundang dengan nama Surabaya United.

"Mereka telah menyesal dengan keputusannya saat itu. Makanya kami lebih memperketat lagi pada turnamen ini," katanya menegaskan.

Selain memberi denda pada klub yang mundur, promotor juga akan memberikan sanksi pada pemain yang melakukan pemukulan pada wasit. Pemain akan diberi sanksi Rp100 juta. Begitu juga dengan ofisial klub.

"Ofisial yang boleh protes hanya pelatih kepala. Untuk ofisial lain tidak boleh. Jika tetap melakukan protes didenda Rp5 juta untuk setiap langkah," kata Hasani dengan tegas.

Khusus untuk wasit yang akan memimpin pertandingan, Hasani mengatakan pihaknya telah melakukan seleksi ketat. Wasit yang bermasalah saat memimpin turnamen Piala Presiden tidak akan memimpin pada pertandingan Piala Jenderal Sudirman.

Sementara itu Ketua Organizing Committe Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup Letjen TNI Agus Sutomo mengungkapkan pihaknya akan mengawal wasit. "Wasit akan kita kawal terus agar tidak masuk angin."

Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, yang diselenggarakan dalam rangka perayaan HUT TNI, diikuti 15 klub yang terbagi dalam tiga grup. Grup A akan dipertandingkan di Stadion Kanjuruhan Malang, Grup B di Stadion I Wayan Dipta Bali, dan Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper