Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Jenderal Sudirman: Ini Alasan Persipura Belum Pasti Ikut

Piala Jenderal Sudirman: Ini Alasan Persipura Belum Pasti Ikut
Persipura/Antara
Persipura/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Persipura Jayapura sudah menerima undangan mengikuti turnamen Piala Jenderal Sudirman dari Mahaka Sports and Entertaiment, selaku penyelenggara turnamen. Namun tim berjulukan Mutiara Hitam itu belum memberi keputusan final terhadap undangan itu.

“Kami siap saja ikut jika ada rekomendasi dari PSSI," ujar Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Bebena saat dihubungi lewat telepon, Jumat siang, 30 Oktober 2015.

Rocky menuturkan undangan itu sampai pekan lalu. "Kami memang sudah mendapatkan surat undangan dari Mahaka terkait dengan turnamen ini. Surat ini telah kami teruskan ke PSSI, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan. Jika tak ada rekomendasi dari PSSI, jelas kami tak akan ikut,” katanya.
 
Menurut Rocky, pihaknya berharap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Naharawi dapat mencabut pembekuan PSSI dan mengupayakan pencabutan sanksi FIFA terhadap persepakbolaan di Tanah Air, sehingga kompetisi sepak bola bisa digelar kembali. “Jadi sekarang pastikan dulu kapan sanksi itu dicabut agar kompetisi berjalan lagi. Jika dicabut, barulah kami bisa bicara kompetisi," ujarnya.

Rocky menegaskan, Persipura Jayapura tak bisa ikut dalam turnamen atau kompetisi jika sanksi yang ada belum dicabut atau selesai. “Sebab, muara dari suatu kompetisi itu harus jelas, sehingga para pemain dan klub punya pencapaian prestasi yang berjenjang. Sebab, saat ini saja, seusai Piala Presiden, tim yang ikut ini mau ke mana? Makanya, kami sejak awal tak ikut,” tuturnya.

Ditanya soal nasib pemain Persipura, Zulham Malik Zamrun, yang bermain di Persib Bandung saat turnamen Piala Presiden, Rocky mengatakan pihaknya sudah tak bisa lagi mencampuri urusan itu. Menurut dia, kontrak pemain otomatis putus setelah timnya dibubarkan pada 5 Juni 2015.

“Mereka itu eks pemain Persipura, secara profesional antara klub dan pemain. Kami sudah tak punya hubungan lagi. Tapi kami masih memiliki hubungan secara emosional antarpersonal. Jadi silakan saja mereka bermain untuk tim lain. Jika nantinya kami mulai ikut kompetisi, jelas kami harus bentuk tim dari nol dengan susuanan tim yang baru lagi,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper