Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Ingin Uang Hadiah Disunat, Jokowi Minta Piala Presiden Diaudit

Tak Ingin Uang Hadiah Disunat, Jokowi Minta Piala Presiden Diaudit
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Antara
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta penyelenggaraan Piala Presiden diaudit. Gelaran yang dihelat pada akhir Agustus lalu itu sudah berakhir dengan kemenangan Persib. "Saya minta setelah kompetisi semuanya diaudit," kata Jokowi saat bertemu dengan pemenang dan seluruh peserta Piala Presiden di Istana Negara, Senin, 19 Oktober 2015.

Menurut Jokowi, audit yang dimaksud adalah audit penerimaan hadiah bagi para pemenang. Ia mencontohkan harus dipastikan bahwa Persib benar-benar menerima Rp 3 miliar sebagai juara Piala Presiden. "Benar atau tidak Persib ditransfer Rp 3 miliar, benar atau tidak Sriwijaya diberi Rp 2 miliar, sampai atau tidak ke tangannya. Saya tidak mau sampai ke Persib cuma Rp 2 miliar," kata Jokowi.

Dalam laga final yang dihelat pada Ahad (18/10) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Persib menang atas Sriwijaya FC. Maung Bandung unggul dua gol yang dicetak oleh Ahmad Jufriyanto dan Makan Konate.

Selain itu, Jokowi juga ingin agar hadiah yang diterima benar-benar sampai ke tangan pemain. Misalnya, Jokowi benar-benar ingin agar pemain terbaik Piala Presiden, Zulham Zamrun mendapatkan hadiah yang dijanjikan. "Zulham tadi katanya mendapat Rp 300 juta, harus sampai dulu," katanya.

Jokowi mengatakan jika penyelenggaraan sepak bola nasional sudah berjalan baik dan terus dipertahankan di tahun-tahun mendatang, maka persepsi sepak bola nasional di mata masyarakat pun akan membaik. "Orang-orang akan berbondong-bondong masuk stadion karena ada integritas di situ, tidak ada sepak bola gajah, tidak ada sepak bola yang skornya diatur," katanya.

Sepak bola yang positif, kata Jokowi, akan memberikan semangat pada seluruh pemain. Menurut dia, hal ini akan memberikan semangat untuk bermain dengan kompetitif. Dalam acara makan malam tersebut, Jokowi juga memastikan akan ada kompetisi sepak bola pada bulan November.

Para pemain Persib dan Sriwijaya sore ini menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Selain pemain Persib dan Sriwijaya, perwakilan seluruh klub peserta Piala Presiden juga hadir dalam acara makan malam yang rencananya dimulai pukul 18.00 tersebut. Sejumlah tokoh lain juga ikut makan malam dengan Presiden seperti Steering Committee Piala Presiden Maruarar, mantan pelatih tim nasional Benny Dolo, mantan pemain tim nasional Bambang Pamungkas, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nachrowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper