Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FINAL PIALA PRESIDEN 2015: Lebih 9 Ribu Petugas Gabungan Diterjunkan

Sebanyak 9.041 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan pertandingan final sepak bola memperebutkan Piala Presiden pada Minggu (18/10/2015) di Gelora Bung Karno.
Sejumlah pengunjung melihat kaos dan aksesoris Persib Bandung di Merchandise Viking Fan Shop, Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/10)./Antara
Sejumlah pengunjung melihat kaos dan aksesoris Persib Bandung di Merchandise Viking Fan Shop, Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Sebanyak 9.041 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan pertandingan final sepak bola memperebutkan Piala Presiden pada Minggu (18/10/2015) di Gelora Bung Karno.

"Tapi, saya minta Polres dan Polsek juga menyiapkan semuanya untuk melakukan siaga bila terjadi pelanggaran hukum tindak segera di tempat masing-masing," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian usai Rapat Koordinasi Kesiapan Pengamaan Final Sepakbola Piala Presiden, di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan menyiapkan pengamanan lain seperti pemadam kebakaran, kesehatan dan tenaga medis serta kebersihan.

Kemudian, pengamanan dengan intelligence yang akan menyiapkan kamera dan CCTV di dalam stadion Gelora Bung Karno.

"Kalau nanti ada yang gunakan laser, lempar nanti kita akan rekam dan kita tandai dan penegakan hukum kita akan terapkan," ujarnya.

Pengamanan juga dilakukan di semua titik di luar Gelora Bung Karno termasuk jembatan layang dan jalan yang dilalui para pendukung tim sepak bola.

"Kalau terjadi peristiwa misalnya pelemparan katakanlah kita juga sudah menyiapkan tim penindak yang ada di Polda maupun di Polres yang menggunakan sepeda motor roda dua dan kendaraan beroda empat. Jadi, gerakannya cepat gitu dan saya sudah instruksikan bila terjadi pelanggaran hukum akan kakukan penegakan hukum. Jadi tangkap dan proses hukum," tuturnya.

Provokasi

Tito mengimbau pendukung tim sepak  bola agar tidak mengeluarkan bahasa yang bisa memprovokasi pihak lain membuat pihak lain tersinggung.

"Saya minta di media sosial ada sudah mulai suara-suara pro kontra ya antar suporter. Saya minta ini tidak berlanjut. Ini saya kira hanya oknum-oknum tertentu aja jangan sampai dijadikan pegangan," katanya.

Tito juga mengimbau pada Minggu (18/10/2015),  saat pertandingan final berlangsung, warga masyarakat Jakarta pada pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB agar tidak melalui rute ke Gelora Bung Karno dan sekitarnya kecuali karena suatu hal yang mendesak.

Meskipun pihak kepolisian akan melakukan pengalihan lalu lintas, namun menurutnya sebaiknya masyarakat lebih memilih tidak melalui rute di sekitar Gelora Bung Karno karena banyaknya massa yang akan datang menyaksikan pertandingan final tersebut.

"Nah ini otomatis nanti akan banyak kendaraan bis yang ada di sini mungkin kendaraan kecil juga ada massa juga akan banyak, oleh karena itu mungkin akan menimbulkan kemacetan di sekitar Gelora Bung Karno," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper