Bisnis.com,BEKASI --- The Jak Bekasi mengkhawatirkan ulah The Jak yang bukan anggota akan bertindak anarkis pada final Piala Presiden antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC.
Dede Adhitama, salah seorang pendiri The Jak Bekasi mengatakan, pihaknya bersama Polresta Bekasi Kota telah berkomitmen untuk ikut menjaga kondusifitas selama pertandingan final Piala Presdien.
Namun demikian, katanya, pengamanan di Bekasi tetap harus ditingkatkan, mengingat tidak seluruh The Jak yang berada di Bekasi adalah anggota The Jak Bekasi.
"Komitmen tidak melakukan anarkis itu sebagai anggota, yang ditakutkan justru yang bukan anggota," katanya, Jumat (16/10/2015).
Adapun, anggota The Jak Bekasi berkisar 600 orang, yang antara lain terdiri dari Sub Korwil Cibitung, Cikarang, Pondok Timur dan Tambun. Sementara, jumlah The Jak di Bekasi yang tidak terdaftar dalam keanggotaan The Jak Bekasi sulit terdeteksi.
"Sulit terdeteksi, tapi kalau nonton ke stadion sekitar ada empat bus dan itu kebanyakan anak SMP."
Menurutnya, terdapat beberapa titik rawan bentrokan antara suporter di Bekasi. Titik rawan itu antara lain sembilan titik di Pondok Gede, tujuh titik di Bekasi Selatan, enam titik di Bekasi Timur, dan Jalur Kalimalang yang biasanya digunakan pendukung Persib Bandung yang menggunakan sepeda motor.
"Sejauh ini Bekasi belum pernah ada bentrokan, hanya konflik-konflik kecil dengan Viking Rawa Panjang."
FINAL PIALA PRESIDEN 2015: The Jak Bekasi Khawatir Non Anggota Anarkis
The Jak Bekasi mengkhawatirkan ulah The Jak yang bukan anggota akan bertindak anarkis pada final Piala Presiden antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium