Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Presiden: Jumlah Tiket Final Dikurangi dari Kapasitas

Maksimal hanya 70.000 tiket final turnamen Piala Presiden 2015, yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta yang dijual secara langsung ataupun melalui Internet.
Sriwijaya FC merayakan kemenangan di semifinal Piala Presiden atas Arema/Antara-Maulana Surya
Sriwijaya FC merayakan kemenangan di semifinal Piala Presiden atas Arema/Antara-Maulana Surya

Bisnis.com, JAKARTA - Maksimal hanya 70.000 tiket final turnamen Piala Presiden 2015, yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta yang dijual secara langsung ataupun melalui Internet.

Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan kapastias stadion tersebut yang dapat menampung hingga 100.000 orang.

"Untuk keamanan kami minta dikurangi menjadi 70.000, karena gedung sudah tua, banyak bangku sudah rusak, ini demi keamanan penonton," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, saat jumpa pers persiapan final Piala Presiden 2015 di Jakarta pada Rabu (14/10/2015).

Dia juga memaparkan kesiapan pengamanan malam final Piala Presiden 2015. Sebanyak 50.000 personel gabungan polisi, TNI, Satuan Pamong Praja, dan lain-lain akan dikerahkan. Termasuk juga jajaran Polda Jawa Barat yang akan mengawal kedatangan hingga kepulangan Bobotoh (pendukung Persib Bandung).

Dia mengatakan di luar stadion akan disiapkan empat sampai lima layar lebar agar penonton yang tidak kebagian tiket tetap dapat menikmati pertandingan tersebut di GBK.

Karnavian menegaskan para penonton yang tak memiliki tiket hendaknya tidak memaksakan diri masuk stadion karena akan berbahaya bagi dirinya sendiri maupun penonton lain. "Silakan legowo untuk nonton di luar," ucapnya.

Sementara itu CEO Mahaka Sport Hasani Abdulgani belum bisa memastikan berapa jumlah tiket yang akan keluar nanti.

Berbeda dengan Karnavian yang meninjau dari sisi keamanan dan keselamatan, maka panitia pelaksana semula ingin tiket dijual lebih banyak dari 70.000.

"Kami menginginkan 75.000 sampai 77.000 tiket, tapi kepala Polda minta cek lagi kondisi GBK, dan menurunkan jumlah tiket menjadi 70.000 untuk dapat dijual ke masyarakat. Kami juga tidak mau menjadi fatal. Apalagi GBK ini sudah tua, sudah 50 tahun berdiri," kata Hasani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper