Bisnis.com, JAKARTA - Dick Advocaat, yang baru saja meninggalkan posisi pelatih Sunderland, menyatakan dia tak mau lagi menukangi level klub meskipun sebenarnya juga tak ada celah baginya untuk menangani timnas kontestan Piala Eropa (Euro).
Pelatih berusia 68 tahun itu, yang pernah melatih Timnas Belanda, Belgia, Rusia, Serbia, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab, menuding rendahnya daya beli pemain membuat Sunderland terpuruk dan berada di posisi nomor dua dari bawah dalam klasemen sementara Liga Primer Inggris.
"Jika Anda berada di klub seperti Sunderland, klub yang memiliki sedikit uang untuk dibelanjakan dibandingkan dengan tim lain, apa yang telah terjadi sekarang tidak bisa dihindari, saya tidak punya nafsu makan untuk itu," kata Advocaat kepada saluran TV Belanda NOS pada Senin (5/10/2015).
"Saya tidak biasa berhenti melatih. Tetapi, setelah delapan pertandingan dengan hanya meraih tiga angka, saya merasa saya bukan orang yang tepat untuk memimpin tim. Saya belum pernah dalam situasi ini sebelumnya dan saya tidak melihat solusi lain,” ungkapnya.
Dia berencana tak lagi melatih suatu klub. “Akan menyenangkan untuk membantu suatu negara untuk lolos ke Euro, saya benar-benar ingin melatih di Euro."
Advocaat, yang ketika bermain menempati posisi bek atau gelandang bertahan, mengambil alih kursi pelatih Sunderland dari mantan pemain Timnas Uruguay Gustavo Poyet pada Maret 2015 dan mampu membawa Sunderland menghindari degradasi musim lalu.