Bisnis.com, PALEMBANG - Tim Bonek FC, yang merupakan nama baru dari Persebaya United, memutuskan meninggalkan lapangan saat berlangsung leg kedua 8 besar Piala Presiden melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, pada Minggu sore (27/9/2015).
Aksi itu terkait dengan keputusan wasit kepala Jerry yang menyatakan handball terjadi pada menit ke-12 yakni ketika bola memantul dari dada Paturahman ke arah lengan Firly Afriansyah.
Keputusan itu terjadi setelah Bonek FC unggul 1-0 atas Sriwijaya FC pada menit ke-6, sehingga tim tuan rumah defisit 2 gol.
Akibat keputusan memberi hadiah titik putih ke Sriwijaya FC itu, manajemen dan pemain Bonek FC sempat berseteru dengan wasit.
Hingga berita ini diturunkan, skuat Bonek FC masih berada di ruang ganti. Sementara, pemain Sriwijaya FC masih bertahan di dalam lapangan, begitu juga penonton masih memadati tribun.
Sebelumnya, Sriwijaya FC menelan kekalahan 1-0 atas Bonek FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (20/9).
Gol tunggal dicetak Slamet Nurcahyo enam menit jelang waktu normal berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel