Bisnis.com, MALANG - Arema Cronus harus tampil tanpa kapten tim Ahmad Bustomi dalam babak 8 besar Piala Presiden karena akan berangkat ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Pelatih Arema Joko Susilo mengatakan absennya Bustomi sudah diantisipasi dengan menyiapkan pemain pengganti.
"Kalau mau dibilang absennya Bustomi menjadi masalah, ya masalah karena dia pemain sentral, tapi semua itu sudah kami antisipasi," kata Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu, di Malang, Jawa Timur, pada Senin (14/9/2015).
Dia mengemukakan antisipasi itu sudah dilakukan sejak jauh hari, termasuk selama babak penyisihan Grup B beberapa waktu lalu. Tim pelatih sudah membiasakan tim untuk tidak terlalu bergantung pada pasok bola dari Bustomi, termasuk melakukan rotasi dan pergantian pemain.
Dari tiga kali pertandingan pada babak penyisihan grup B Piala Presiden, Gethuk sudah mencoba membiasakan permainan tanpa diperkuat Bustomi selama 90 menit. Bustomi tidak pernah diturunkan penuh dalam satu pertandingan.
Kondisi itu, lanjutnya, selain untuk menyesuaikan strategi di lapangan, dari tiga pertandingan sebelumnya Bustomi ditarik keluar dan digantikan pemain tengah. Pada pertandingan perdana saat melawan Persela Lamongan, mantan pemain Timnas Indonesia itu sudah langsung digantikan Dendy Santoso pada menit ke-30.
Ketika meladeni Sriwijaya FC, Bustomi digantikan Morimakan Koita pada menit ke-56. Sedangkan saat melawan PSGC giliran Hendro Siswanto yang melanjutkan perannya di lapangan.
"Kami maksimalkan pemain lain yang ada, kami suntikkan motivasi agar permainan nanti tidak terlalu terganggu tanpa Bustomi, kami berharap pada laga perempat final nanti, semua pemain mampu melaksanakan perannya secara maksimal dan memberikan yang terbaik bagi Arema," ujarnya.
Menurut rencana Bustomi akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada 16 September 2015 dan baru kembali ke Malang pada 26 Oktober 2015.
Arema lolos babak perempat final setelah bermain imbang 1-1 ketika meladeni PSGC Ciamis pada laga terakhir babak penyisihan grup B, namun tim berjuluk Singo Edan itu gagal meraih gelar juara grup dan hanya menempati posisi runner up grup, sedangkan gelar juara digenggam Sriwijaya FC.
Pada 8 besar, Arema bakal menghadapi Bali United pada Sabtu (19/9/2015) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang (leg pertama) dan leg kedua Arema bakal dijamu Bali United di Denpasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
