Bisnis.com, JAKARTA - Laga hidup mati akan tersaji pada babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2015 antara Persebaya United dan Persiba Balikpapan, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/9/2015) sore ini.
Kedua tim akan berebut kemenangan untuk bisa menemani PERSIB ke babak Delapan Besar yang rencananya akan dihelat 19-20 dan 26-27 September mendatang.
Persebaya dituntut menang, karena jika kalah, satu tiket babak berikutnya akan diambil oleh tim lain, atara Persiba atau Martapura FC yang juga akan bertanding di tempat yang sama kontra PERSIB. Saat ini, Persebaya baru mengantongi satu poin pada dua laga yang sudah dilakoninya.
Asisten Manajer Persebaya, Eko Romeo Yudiyono mengatakan bahwa skuadnya sudah sepakat akan tampil habis-habisan guna meraih tiga poin yang diinginkan.
"Berdasarkan diskusi, lini kedua Persiba yang menjadi perhatian kami. Mungkin Slamet Nur Cahyo yang agak diragukan, karena masih kurang fit. Sedangkan yang lainnya bisa diturunkan. Tapi semuanya masih akan dilihat di kondisi terakhir," katanya.
Sementara Persiba yang sudah punya tiga poin di atas kertas punya peluang lebih besar dibandingkan Persebaya atau Martapura. Pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong memastikan tidak akan memberikan beban kepada para pemainnya meski satu poin cukup bagi Persiba untuk mendapatkan tiket ke babak Delapan Besar.
"Memang kita cukup main draw dan selesai. Tapi saya takut buat mereka (pemain Persiba) menjadi beban. Karena kita cukup banyak pemain muda. Makannya saya hanya bisa mengatakan kepada pemain kalau bermain normal saja," kata Edu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel