Begini Jadinya Jika Michael Owen Menggabungkan Skuat MU dan Liverpool

Bisnis.com, JAKARTA - Dua klub paling sukses di Inggris akan bertemu pada hari Sabtu (12/9/2015) saat Manchester United menyambut Liverpool di stadion Old Trafford.

Striker Michael Owen yang pernah membela kedua klub mencoba menggabungkan beberapa pemain MU dan Liverpool dalam satu tim.

Meskipun lebih banyak menghabiskan masa karirnya di Liverpool, Owen lebih banyak memilik pemain dari tim asuhan Louis van Gaal (MU).

"Setelah bermain untuk kedua tim, saya tahu ini akan membuat marah beberapa orang," katanya. "Tapi Manchester United sedikit lebih unggul dari Liverpool dalam hal kualitas skuad saat ini."

Berikut skuat gabungan MU dan Liverpool versi Michael Owen.

Kiper: David De Gea (Man Utd)
Michael Owen: "Saya cukup beruntung untuk berada di Manchester United ketika kami mendatangkannya, dia adalah seorang kiper fenomenal. Dia adalah salah satu pemain top dunia, saat ini."

Bek kanan: Matteo Darmian (Man Utd)
"Saya benar-benar terkesan dengannya. Ini pilihan yang cukup sulit antara dia dan Clyne, tapi saya memilih Darmian. Dia bermain sangat baik untuk Manchester United, dengan mendominasi sisi kanan."

Bek kiri: Luke Shaw (Man Utd)
"Ini adalah keputusan yang mudah. Dia adalah favorit saya dalam banyak hal. Dia seorang pemain sepak bola yang luar biasa. Dia akan menjadi andalan bagi Manchester United dan Inggris selama bertahun-tahun mendatang. "

Bek tengah: Martin Skrtel (Liverpool)
"Dia telah berkembang menjadi andalan hebat di tim Liverpool. Dia keras, dia tangguh dan kuat. Dia tidak pernah melewatkan banyak pertandingan. Dia juga terkadang mencetak gol aneh, dan dia adalah salah satu skuad utama pada tim Liverpool asuhan Brendan Rodgers, dari minggu ke minggu."

Bek tengah: Chris Smalling (Man Utd)
"Saya sudah berlatih bersama Chris selama bertahun-tahun di United. Dia sangat berkualitas sebagai pemain bek. Dia besar, kuat, cepat, dan tiga hal itu saja sudah cukup untuk merepotkan lawan."

Gelandang tengah: Michael Carrick (Man Utd)
"Dia tetap pemain gelandang tengah terbaik Manchester United. Saya cukup beruntung sudah bisa bermain bersamanya. Selain piawai dengan kedua kakinya, dia memiliki visi sepakbola yang hebat dan merupakan salah satu pemain yang kerap kali diremehkan. Jika Anda bermain bersamanya dalam satu tim, Anda akan menghargai apa yang bisa dia berikan untuk tim."

Gelandang tengah: Bastian Schweinsteiger (Man Utd)
"Sulit untuk tidak melibatkan Bastian Schweinsteiger, dengan semua yang telah ia capai dan juga pengalamannya. Dia termasuk pemain yang piawai di kedua kakinya, dia pemain yang tangguh, dan bisa menguasai seluruh area lapangan. Dia akan menjadi motor penggerak penting dalam tubuh Manchester United."

Gelandang serang kanan: Philippe Coutinho (Liverpool)
"Saya akan menaruh Coutinho di sebelah kanan di belakang tiga striker. Dia telah berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dalam posisi tersebut, dengan gemar menusuk ke dalam dari sayap atau tetap pada posisi tersebut. Dia seorang pemain kelas dunia. Tanpa diragukan dialah pemain terbaik yang dimiliki Liverpool. Dia adalah orang pertama yang akan mencoba untuk mengancam, dengan mencetak ataupun memberikan assist. Mungkin pemain dari Liverpool tidak terlalu banyak dalam daftar saya tapi Coutinho adalah pemain pertama yang akan saya pilih."

Gelandang serang kiri: Memphis Depay (Man Utd)
"Sejauh ini dia memiliki awal karir yang baik di Manchester United. Dia mampu mencetak gol, mengarsiteki gol dan dia punya fisik yang kuat, disamping itu dia juga gesit dan tangguh. Dia bisa menusuk dari kiri."

Gelandang serang tengah: Wayne Rooney (Man Utd)
"Saya akan memainkan Wayne Rooney di belakang striker. Dia punya catatan gol yang bagus dan dia akan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United dan timnas Inggris. Disamping itu dia juga adalah teman yang hebat, dan saya yakin tidak akan ada yang mempertanyakan keikutsertaannya dalam tim pilihan saya ini.

Penyerang tengah: Christian Benteke (Liverpool)
"Dia adalah tipe modern dari seorang striker. Dia mampu memimpin barisan. Badannya besar, kuat dan bisa melibatkan rekan yang lain dalam permainannya. Dia mampu mencetak gol baik melalui kaki maupun kepala. Sebagai seorang striker tunggal sudah pasti ia akan merepotkan kedua bek tengah lawan."