Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diboyong Madrid, Perasaan Kovacic Campur Aduk & Doakan Inter

Gelandang asal Kroasia Mateo Kovacic mengaku perasaannya campur aduk setelah pindah dari raksasa Serie A Italia Inter Milan ke juara Liga Champions 10 kali klub jagoan Spanyol Real Madrid.
Mateo Kovacic/La Presse
Mateo Kovacic/La Presse

Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang asal Kroasia Mateo Kovacic mengaku perasaannya campur aduk setelah pindah dari raksasa Serie A Italia Inter Milan ke juara Liga Champions 10 kali klub jagoan Spanyol Real Madrid.

Pelatih Inter Roberto Mancini mengemukakan terpaksa melepas Kovacic karena untuk memenuhi regulasi Financial Fair Play (FFP).

Kovacic mengaku akan tetap terus menjunjung tinggi Inter setelah tiga musim menghabiskan waktu bersama klub berjuluk Nerazzurri tersebut. Namun, di sisi lain dia menyatakan senang bisa bermain bersama rekannya di timnas, Luka Modric.

“Saya harus berterima kasih kepada seluruh fans, klub, dan tim yang banyak membantu saya. Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan. Di satu sisi saya sedih, tetapi di sisi lain juga senang karena pindah ke Real Madrid berarti kesempatan besar,” kata pemain berusia 21 tahun itu kepada Inter Channel.

Dia mengungkapkan terima kasihnya atas cinta dan kasih sayang yang diterimanya selama bertahun-tahun. “Momen paling membahagiakan ialah ketika meneken kontrak bersama Inter. Ini hari yang sulit, tetapi saya akan selalu menyimpan Inter di hati saya.”

Kovacic menambahkan perasaannya makin tak karuan, karena di satu sisi meninggalkan Dejan Stankovic, mantan pemain Serbia—sesama tim pecahan negara Yugoslavia seperti Kroasia—yang kini menjadi asisten Mancini, tapi di sisi berseberangan Modric telah menanti untuk melakukan kerja besar bersama.

“Saya berdoa Inter akan menjalani musim yang hebat. Saya mencintai kalian semua,” kata Kovacic, yang sebenarnya berdarah Bosnia-Herzegovina.

Meskipun pemain Timnas Kroasia, Kovacic lahir di Linz, Austria, pada 6 Mei 1994. Dia bergabung ke Inter dari klub Kroasia Dinamo Zagreb ke Inter Milan pada 2013 dan telah tampil dalam 80 pertandingan bersama Nerazzurri.

Untuk Timnas Kroasia, dalam usianya yang relatif masih sangat muda, dia telah bermain 21 kali dengan mencetak satu sejak 2 tahun atau ketika baru berusia 19 tahun.

Jika umumnya seorang pemain memulai debut di pertandingan persahabatan, Kovacic justru mengawali karier di timnasnya dalam laga yang sangat penting yakni ketika Kroasia kalah 1-3 dari tuan rumah Brasil dalam laga pembuka Piala Dunia 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Soccerway
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper