Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Untung Lebih Besar, Liverpool Dongkrak Kapasitas Stadion Anfield

Liverpool FC berencana mengembangkan Stadion Anfield dengan menambah kapasitas tempat duduk menjadi 60.000 dengan proses pengerjaan dijadwalkan selesai dalam setahun ke depan.
Stadion Anfield/Liverpoolfc.com
Stadion Anfield/Liverpoolfc.com

Bisnis.com, JAKARTA - Klub Liga Primer Inggris Liverpool FC berencana mengembangkan Stadion Anfield dengan menambah kapasitas tempat duduk menjadi 60.000 dengan proses pengerjaan dijadwalkan selesai dalam setahun ke depan.

Menurut CEO Liverpool FC Ian Ayre, penting bagi klub berjuluk Si Merah itu untuk mengembangkan Anfield sebagai bagian dari merealisasikan kembali rencana masuk persaingan papan atas di level internasional.

"Stadion sangat penting untuk kesehatan klub dan kami ingin bisa bersaing di level tertinggi. Jika Anda melihat pendapatan di klub, pemasukan dari matchday adalah hal yang penting, sama halnya dengan perpaduan antara komersial dan media," ungkapnya sebagaimana dilansir dalam website resmi klub.

Dia mencontohkan Arsenal dengan Stadion Emirates-nya. “Setelah membangun Emirates, mereka bisa mendapatkan 40 persen pendapatan dari pertandingan dan kami mendapatkan nyaris 20 persen saja."

Stadion Anfield kini berkapasitas 45.276 penonton dan menduduki peringkat ketujuh dari sisi daya tampung di antara stadion yang ada di Inggris.

Meski begitu, stadion ini mencatat rekor penonton terbanyak mencapai 61.905 penonton, jauh melebihi kapasitas tempat dudukyang tersedia. Itu terjadi pada saat Liverpool menjamu Wolverhampton Wanderers pada 2 Februari 1952.

The Reds menggunakan Stadion Anfield sejak 1892. Sebelumnya stadion ini menjadi markas Everton pada 1884 hingga 1891 sebelum mereka pindah ke Goodison Park karena perselisihan soal tarif sewa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Liverpoolfc.com
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper