Bisnis.com, JAKARTA - Striker Atletico Madrid Fernando Torres hanya memerlukan satu sentuhan untuk menjebol gawang tim asuhan pelatih asal Swedia Sven Goran Eriksson, Shanghai International Port Group (SIPG), pada pertandingan persahabatan yang dimainkan di China pada Selasa (4/8/2015).
Daklam pertandingan tersebut, Atletico Madrid, juara La Liga dan runner up Liga Champions musim 2013-2014, akhirnya menang telak dengan skor 3-0.
Torres, mantan penyerang Liverpool dan Chelsea, masuk saat turun minum dan mencetak gol beberapa detik setelah babak kedua dimulai melalui sundulan kepala dari umpan silang Yannick Carrasco.
Pada permainan menyerang dan terbuka yang dimainkan pada kondisi yang sangat lembab di Stadion Shanghai, sebelumnya Atletico membuka keunggulan pada menit kesembilan ketika Antoine Griezmann mengejar operan panjang untuk memasukkan bola melewati kiper SIPG Sun Le.
Beberapa saat sebelum kemasukan, playmaker SIPG Dario Conca—pemain dengan bayaran tertinggi peringkat ketiga di dunia ketika dikontrak Guangzhou Evergrande pada 2011—semestinya dapat mencetak gol. Namun sepakan mendatar pemain Argentina itu tidak merepotkan kiper Atletico Jan Oblak.
SIPG, yang saat ini memimpin klasemen Liga Super China, tidak diperkuat empat pemain reguler yang sedang memperkuat Timnas China di Piala Asia Timur di Wuhan. Namun mereka terlihat tidak terlalu kalah kelas dari tamunya yang lebih hebat.
Bagaimanapun, pada menit ke-24 Atletico memperbesar keunggulan mereka ketika bola jatuh ke penguasaan Griezmann di tepi kotak penalti. Pemain asal Prancis ini mengemas gol keduanya pada malam itu ketika tembakannya tidak dapat dihalau kiper SIPG Sun untuk mengubah skor menjadi 2-0 bagi keunggulan raksasa Spanyol itu.
Pemain Atletico Lucas Hernandez semestinya membawa timnya unggul lebih besar pada menit ke-28 ketika sundulan bek Prancis itu membentur mistar gawang dari jarak dekat.
Torres mencetak gol terakhir pada pertandingan itu setelah turun minum, setelah kecepatan pertandingan menjadi menurun.
Penyerang SIPG asal Pantai Gading Jean Evrard Kouassi merepotkan sisi sayap Atletico pada babak kedua dengan sejumlah bola berbahaya ke kotak penalti, namun Shanghai kekurangan daya gedor untuk mencetak gol ke gawang juara Liga Spanyol 2014 itu.
Konglomerat Tingkok Wanda Group memiliki 20 persen saham Atletico Madrid membantu terwujudnya kunjungan mereka ke China.
Atletico sebelumnya menaklukkan klub Jepang Sagan Tosu dengan skor 4-1 melalui adu penalti pada Sabtu, pada pertandingan pertamanya dari dua pertandingan di tur Asia mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
