Bisnis.com, JAKARTA - Penjaga gawang Iker Casillas telah mengakhiri kebersamaannya selama 20 tahun dengan Real Madrid. Namun, sisanya ‘guncangan’ akibat kepergian kapten Timnas Spanyol itu ke klub Portugal masih menyisakan riak-riak di klub ibu kota Spanyol tersebut.
Santos Marquez, agen Casillas, menuduh Presiden klub Real Madrid Florentino Perez pembohong, sebagai buntut dari pernyataannya bahwa Casillas pergi atas keinginan sendiri. Perez mengemukakan hal itu setelah menerima hujan kritik dari fans akibat hengkagnya kiper berusia 34 tahun itu.
Casillas pergi setelah sejak 1995 bergabung dengan Real Madrid, yang kemudian membawanya menjadi kapten tim, bahkan kapten Timnas Spanyol, serta menjadi ikon bukan hanya untuk Real Madrid, namun juga bagi Timnas Spanyol. Casillas bahkan sebenarnya masih punya sisa kontrak 2 tahun di Madrid.
Marquez memperlihatkan reaksi kemarahannya dengan kepergian Casillas ke Portugal. Bukan hanya menuding Perez berbohong dalam kasus Casillas, lebih dari itu, dalam kepada harian AS dia mengatakan lelaki berusia 68 tahun itu bahkan menjual pemain dengan dasar ketidak-sukaan atas warna kulit.
Menurut agen pemain itu, Perez melepas Claude Makelele dan Samuel Eto'o juga sama sekali tak ada urusannya dengan sepak bola, namun karena keduanya berkulit hitam. "Untuk (penjualan) Makelele, Florentino tidak suka pemain hitam. Dia tidak rasis, tapi dia tidak menyukai mereka.”