Bisnis.com, JAKARTA - Dua tim favorit, Inggris dan Italia, tumbang dalam laga perdana mereka di Grup B putaran final Piala Eropa (Euro) U-21 2015 di Republik Ceska pada Jumat pagi WIB (19/6/2015).
Gelandang bertahan Portugal menjadi pahlawan timnya dengan menjebol gawang Timnas U-21 Inggris yang di lini depannya diperkuat penyerang masa depan Harry Kane dalam laga di Stadion Mestsky Fotbalovy, Uherske Hradiste.
Gol tersebut dicetak pemain Sporting Lisbon itu pada menit 57 saat menyambar bola muntah hasil tendangan Bernardo Silva yang dimentahkan oleh mistar gawang.
Kemenangan itu menjadi kali pertama diraih Portugal U-21 dalam lima kali pertemuan menghadapi Inggris U-21.
Sementara itu Swedia menjungkalkan tim favorit lainnya Italia dengan skor 2-1 di Stadion Andruv, Olomouc.
Gol yang dicetak Kiese Thelin pada menit 86 itu sekaligus sukses membawa Swedia membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu dalam laga yang diwarnai dua kartu merah itu.
Kemenangan itu bagi Swedia U-21 merupakan capaian tersendiri, mengingat hasil itu seolah menjadi balas dendam atas kekalahan di partai final Euro U-21 edisi 1992 silam serta menggagalkan langkah mereka mengikuti putaran final edisi 2013 lalu karena kekalahan di babak play-off.
Italia sebetulnya mengambil inisiatif serangan lebih awal, dan mengancam gawang Swedia melalui penyerang Sassuolo Domenico Berardi yang masih bisa disapu oleh pemain bertahan Joseph Baffo pada menit 3.
Swedia seolah mendapatkan musibah kala bek tengah mereka Alexander Milosevic melakukan pelanggaran keras terhadap Andrea Belotti di area terlarang, yang bukan hanya berujung pada kartu merah untuk pemain Besiktas itu, namun juga hadiah penalti untuk Italia dari wasit Anastasios Sidiropoulos.
Berardi dengan tenang mengecoh penjaga gawang Patrik Calgren saat mengeksekusi bola dari titik putih, Italia unggul 1-0 atas Swedia.
Kedudukan tersebut bertahan hingga turun minum, dalam rasio penguasaan bola 56 persen untuk Italia dan 46 persen sisanya milik Swedia.
Memasuki babak kedua, Swedia justru tampil lebih tenang meskipun harus bermain dengan hanya 10 orang.
Bahkan pada menit 56, melalui skema sepak pojok penyerang John Guidetti yang saat ini berstatus tanpa klub berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah ia menyelesaikan bola yang dikirimkan Oscar Lewicki ke dalam kotak penalti.
Keadaan tersebut seolah membuat Italia terlecut untuk meamanfaatkan keunggulan jumlah pemain, namun tendangan dua pemain pengganti Danilo Cataldi dan Simone Verdi masing-masing pada menit 76 dan 79 masih gagal menemui sasaran dengan baik.
Gagal mencetak gol, frustrasi seolah menghinggapi pasukan Gladiator muda, yang berujung pada pelanggaran tak perlu dari gelandang Juventus Stefano Sturaro yang dijawab wasit Sidiropoulos dengan kartu merah.
Italia yang sudah kehilangan keunggulan skor, harus juga merelakan keunggulan jumlah pemain. Hanya 5 menit setelah kartu merah itu, penjaga gawang Francesco Bardi melanggar pemain pengganti Mikael Ishak kala mantan penyerang Parma itu menerobos ke dalam kotak penalti.
Wasit kembali menunjuk titik putih, yang diselesaikan dengan baik oleh Kiese Thelin, Swedia berbalik unggul 2-1.
Dengan hasil dua pertandingan tersebut, Swedia dan Portugal memimpinn klasemen sementara Grupn B dengan nilai 3.
