Bisnis.com, JAKARTA - Dick Advocaat, mantan pelatih Timnas Belanda yang terakhir menukangi Sunderland, berubah pikiran. Setelah sempat mengundurkan diri seusai menyelamatkan Sunderland dari degradasi, dia akhirnya setuju untuk terus melatih tim berjuluk Kucing Hitam itu.
“Setelah banyak berdiskusi dengan (chairman klub) Ellis (Short) dan (Direktur Olahraga) Lee (Congerton), mereka mampu meyakinkan saya bahwa saya orang yang tepat untuk klub,” demikian pernyataan Advocaat sebagaimana dilansir website resmi Sunderland (www.safc.com).
Dia mengakui bahwa selama beberapa bulan menangani Sunderland merasakan sesuatu yang luar biasa, dengan pengalaman yang spesial. “Dan setelah berbicara dengan Lee, Ellis, dan tentu saja keluarga saya, semua setuju bahwa ini adalah keputusan yang tepat.”
Advocaat mengambil alih kepelatihann klub yang bermarkas di Stadium of Light itu pada pertengahan Maret 2015 setelah manajemen Sunderland memecat pelatih asal Belanda Gustavo Poyet setelah kalah dengan skor telak 0-4 dari Aston Villa di kandang sendiri.
Ketika dia datang, Sunderland hanya satu angka di atas tim teratas di zona merah degradasi, namun akhirnya finis di peringkat 16 dengan 3 angka di atas tim teratas yang turun kasta ke Championship (Divisi 2).
Ellis Short menyatakan, “Fans Sunderland membawanya (Advocaat) ke dalam hati mereka, begitu juga dengan setiap orang di klub ini. Jadi, kami benar-benar senang dia akan ada di sini untuk jangka panjang.”