Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ronaldo Ingin Reformasi FIFA Menular ke Brasil

Ronaldo Lus Nazario de Lima, striker yang menjebol gawang Jerman dua kali di final Piala Dunia 2002 sehingga Brasil juara dunia lima kali, berharap skandal korupsi yang menghantam FIFA juga memicu reformasi dan perubahan di federasi sepak bola di negaranya.
Ronaldo Luis Nazario de Lima/Global Village Extra
Ronaldo Luis Nazario de Lima/Global Village Extra

Bisnis.com, JAKARTA - Ronaldo Luís Nazario de Lima, striker yang menjebol gawang Jerman dua kali di final Piala Dunia 2002 sehingga Brasil juara dunia lima kali, berharap skandal korupsi yang menghantam FIFA juga memicu reformasi dan perubahan di federasi sepak bola di negaranya.

Dengan Sepp Blatter telah mengundurkan diri sebagai presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) setelah 16 tahun menduduki jabatan itu, Ronaldo berharap sejawatnya di Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) Marco Polo Del Nero juga akan mundur.

Del Nero baru berada di posisi itu sejak pertengahan April. Dia menggantikan Jose Maria Marin, satu dari tujuh pejabat sepak bola papan atas yang ditahan pekan lalu di Zurich, Swiss, dengan dakwaan AS menerima suap bernilai 150 juta dolar dalam rentang waktu 24 tahun.

Del Nero menegaskan dia tidak tahu apa pun tentang praktik korupsi, namun Ronaldo mengatakan di Sao Paulo, Brasil, bahwa dia yakin perlu "sapu yang baru".

"Saya akan senang untuk melihat dia (Del Nero) juga mengundurkan diri. Dia tidak memberi contoh bagus. Hubungan dia dengan mantan presiden (CBF) merupakan bukti," kata Ronaldo, 38 tahun, yang mencetak 15 gol sepanjang keikutsertaannya dalam beberapa Piala Dunia.

"Itu menggemparkan orang-orang untuk melihat kepengurusan di sepak bola Brazil dan dunia di krisis korupsi ini. Saya berharap penyelidikan-penyelidikan itu melangkah maju, khususnya di sini, di Brasil. Saya pikir ini hanya awal dan masih banyak yang harus ditemukan," ujarnya.

Ronaldo melihat sejumlah persekongkolan melibatkan FIFA dan CBF begitu dekat, ketika dia menjadi panitia penyelenggara Piala Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper