Bisnis.com, JAKARTA - Bintang muda Memphis Depay buka kartu bahwa klub lamanya PSV Eindhoven dan klub barunya Manchester United sempat melarangnya main untuk mencegah cedera setelah terjadi kesepakatan transfer itu dan saat itu PSV juga telah memastikan meraih gelar juara Eredivisie Belanda.
Namun, menurut Depay, dia menentang keinginan MU untuk tidak bermain menjelang kepindahannya musim depan ke Stadion Old Trafford, markas klub Liga Primer Inggris yang berjuluk Setan Merah itu.
Dia berkeras main meskipun PSV sudah juara karena ingin menjadi top skor Eredivisie dan membantu PSV meraih rekor poin 88. Akhirnya dua keinginan Depay tercapai, dia menjadi top skor dengan 22 gol.
Pemain Timnas Belanda itu telah menyetujui kontrak dengan klub raksasa Mu bulan lalu saat juara Eredivisie Belanda PSV belum menyelesaikan liga domestik mereka.
“Saat itu saya benar-benar ingin bermain. Tapi PSV dan United tidak senang. Mereka menyarankan saya untuk tidak bermain karena takut cedera,” kata Depay yang diyakini datang ke MU dengan nilai transaksi 27,5 juta euro.
"Saya ingin menjadi pencetak gol terbanyak dan memecahkan rekor dengan PSV. Jadi saya benar-benar ingin bermain,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
