Bisnis.com, Jakarta-- Kedatangan Van Gaal di awal musim menggantikan David Moyes, sempat menjadi sebuah harapan baru bagi penggemar Manchester United (MU). Terlebih setelah mampu membawa MU berjaya di laga pramusim.
Di sisi lain, Van Gaal cukup aktif di bursa transfer dengan mendatangkan sejumlah nama besar seperti Marcos Rojo, Daley Blind, Angel Di Maria, dan Radamel Falcao. Hal ini dilakukan dengan sejumlah perombakan tim, seperti melepas Chicarito dan Luis Nani, ke Real Madrid dan Sporting Lisbon.
Para pemain lain pun juga terancam dilepas, seperti Marouane Fellaini, Ashley Young, dan juga Michael Carrick. Mereka akan dilepas denngan alasan performa yang buruk di musim lalu, dan faktor usia yang tak lagi muda. Namun karena minim peminat, mereka bertiga dipertahankan.
Seiring berjalannya kompetisi, para pemain bintang seperti Falcao dan Di Maria malah muncul sebagai pemain floop bagi MU. Keduanya dinilai gagal beradaptasi dengan baik di tim ini. Rojo dan Blind beruntung, karena penampilan mereka cukup lumayan, sehingga tak jadi sorotan para fans.
Sebaliknya, para pemain yang awalnya diragukan oleh Van Gaal seperti Fellaini, Young dan Carrick justru berbalik tampil menawan. Bahkan ketiganya tampil sebagai pemain kunci dalam beberapa pertandingan terakhir MU. Khusus Carrick, kehadirannya sangat mempengaruhi raihan kemenangan dari MU. Dari enam pertandingan terakhir yang dilakoni MU bersama Carrick, total tim ini mampu meraih kemenangan lima kali.
Begitu pula dengan Nani dan Chicharito yang berstatus pinjaman di tim lain. Chicharito bahkan tampil lebih menjanjikan di Madrid dibanding Falcao. Catatan efektivitas bermainnya pun tinggi. Dilansir dari web www.squawka.com, dia mampu mencetak enam gol hanya dalam delapan peluang emas dari 19 pertandingan.
Begitu pula dengan Nani, dilansir dari web www.Whoscored.com dalam 25 penampilannya, dia mampu menorehkan enam gol. Rataan nilainya pun cukup baik dengan 7,2.
Bandingkan dengan Di Maria, yang sebenarnya di awal musim mampu menjadi bintang, tetapi perfomanya terus menurun dan harus duduk di bangku cadangan di sejumlah laga terakhir.
Nampaknya dari fakta tersebut, Van Gaal harus lebih jeli dalam menilai pemainnya. Sebab tak ada guna menghambur-hamburkan uang untuk sebuah nama besar yang belum tentu dapat menampilkan permainan terbaiknya di Premier League.