Bisnis.com, BARCELONA - Barcelona melaju ke semifinal Liga Champions untuk ketujuh kalinya dalam delapan tahun, berkat kemenangan 2-0 dari Paris Saint Germain (PSG) di lega kedua perempat final Liga Champions, Selasa (22/4/2015) atau Rabu (23/4/2015) dini hari WIB.
Di lega pertama, Barcelona menang 3-1. Dua gol Barcelona dihasilkan dari Neymar, sehingga secata aggregate unggul 5-1.
Seperti pada pertandingan pertama yang dimainkan pekan lalu di Paris, pemain Brazil itu membuka gol setelah menerima assist sensasional dari Andres Iniesta. Neymar kemudian memaksimalkan pertahanan rapuh lawannya untuk menyundul gol ke-30nya musim ini dari umpan silang Dani Alves.
Barca sekarang akan menduduki tempat mereka bersama Bayern Munich pada undian empat besar yang berlangsung pada Jumat (25/4/2015), pertandingan-pertandingan itu akan dimainkan bulan depan.
Hanya satu kali sepanjang sejarah Piala Eropa, di mana tim yang telah kalah 1-3 di pertandingan pertama di kandang sendiri mampu bangkit, dan hanya ada sedikit keraguan mengenai hasil pertandingan ini ketika Barca tampil begitu mendominasi.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-14 ketika Iniesta mendapat bola di area pertahanannya sendiri, bergerak melewati tiga pemain PSG, dan kemudian menggulirkan bola tertuju kepada Neymar, yang dengan tenang mengecoh Salvatore Sirigu sebelum memasukkan bola.
PSG sempat berupaya mengancam ketika Zlatan Ibrahimovic mencetak gol yang kemudian dianulir karena offside ke gawang bekas klubnya, ketika ia kembali memperkuat tim ibukota setelah sempat diskors.
Bagaimanapun, Barca kembali menekan ketika Lionel Messi melepaskan tembakan yang masih melambung dari pergerakan Luis Suarez, sebelum Sirigu dipaksa untuk bergerak menghentikan sepakan keras Alves sebelum Neymar berupaya menindak lanjutinya.
Tidak ada yang dapat dilakukan kiper asal Italia itu 12 menit sebelum turun minum, meski ia terekspos akibat pertahanan yang mengejutkan dari sang juara Prancis ketika Alves mendapat waktu untuk mengumpankan bola kepada kompatriotnya dan Neymar yang tidak terkawal menanduk bola ke sudut bawah gawang untuk menjadi gol kelimanya dalam empat pertandingan melawan PSG musim ini.
Pelatih Barca Luis Enrique memiliki kemewahan untuk mengistirahatkan Iniesta dan Sergio Busquets pada awal babak kedua, untuk menggantikannya dengan Xavi dan Sergi Roberto, dengan satu mata menatap kepada 'derby' Katalan melawan Espanyol yang akan dimainkan pada Sabtu.
Dengan tuan rumah sedikit mengendurkan permainan, PSG setidaknya memiliki peluang untuk mencetak gol, namun tidak seperti tiga bintang lini depan Barca Messi, Suarez, dan Neymar, yang sekarang total telah mencetak 95 gol di musim ini, mereka kerap menyia-nyiakan peluang di depan gawang.
Marco Verratti membuang peluang terbaik ketika ia melepaskan tembakan melebar saat berada pada posisi yang baik di tepi kotak penalti, sedangkan Ter Stegen dapat menggagalkan upaya Ibrahimovic saat pertandingan tinggal menyisakan 18 menit.
Messi memiliki satu peluang terakhir untuk mengungguli Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions, namun puasa gol pemain Argentina ini di kompetisi ini harus diperpanjang menjadi empat pertandingan saat tembakannya masih melebar.
Pertemuan Paris Saint-Germain dan FC Barcelona itu untuk keempat kalinya musim ini --leg kedua perempat final Liga Champions-- dengan juara Ligue I Prancis berupaya meraih hasil baik setelah kekalahan mereka pada matchday keenam di Camp Nou.
22/04/15 | BARCELONA vs PSG 2-0 (5-1) | 01.45 | SCTV & Festival |
Pertemuan Sebelumnya
Liga Champions
Tanggal | Pertandingan | Tempat | Gol |
15-4-15 | PSG-Barcelona 1-3 | Paris | -Neymar (18),Suarez (67,70),Mathieu (82/og) |
10-12-14 | Barcelona-PSG 3-1 | Barcelona | -Messi 19,Neymar 42,Ibrahimovic 15 |
30-9-15 | PSG-Barcelona 3-2 | Paris | -David lUiz 10,Verrati 26,Matuidi 54,Messi 12,Neymar 56 |
10-4-13 | Barcelona - PSG 1-1 | Barcelona | -Pedro 71 - Pastore 50 |
2-4-13 | PSG-Barcelona 2-2 | Paris | -Ibrahimovic 79,Matuidi 90+4,Messi 38,Xavi 89 (p) |
15-3-95 | PSG-Barcelona 2-1 (3-2 agg) | Paris | -Rai72,Guerin 83,Bakero 49 |
1-3-95 | Barcelona-PSG 1-1 | Barcelona | -Korneev 48,Weah 57 |
UEFA Cup Winners' Cup
Tanggal | Pertandingan | Tenpat | Hasil |
14-5-97 | Barcelona-PSG 1-0 | Rotterdam | -Ronaldo 37(P)
|
Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Dani Alves, Gerard Pique, Javier Mascherano, Jordi Alba; Sergio Busquets, Ivan Rakitic, Andres Iniesta (kapten); Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar
Pelatih: Luis Enrique (Spanyol)
Paris Saint-Germain (4-3-3): Salvatore Sirigu; Gregory van der Wiel, Marquinhos, David Luiz, Maxwell; Marco Verratti ,Yohann Cabaye, Blaise Matuidi; Javier Pastore, Zlatan Ibrahimovic (kapten), Edison Cavani
Pelatih: Laurent Blanc (Prancis)
Wasit: Svein Oddvar Moen (Norwegia).
Pencetak gol terbanyak Paris St-Germain Zlatan Ibrahimovic akan kembali untuk leg kedua perempat final Liga Champions melawan Barcelona.
Ibrahimovic, 33, hanya duduk melihat kekalahan 3-1 di Paris akibat suspensi tetapi kembali - seperti gelandang Marco Verratti.
Gelandang Barcelona Andres Iniesta siap tampil meskipun meninggalkan lapangan dengan tandu dalam leg pertama pekan lalu.
Suarez - pencetak dua gol yang luar biasa dalam pertandingan itu - akan bermain bersama Lionel Messi dan Neymar.
Kapten PSG Thiago Silva akan kehilangan karena cedera. Ia digantikan pada leg pertama oleh mantan bek Chelsea David Luiz.
Link Pelatih dan pemain
• Blanc dan Luis Enrique bermain bersama di Camp Nou selama kedua mantan sahabat itu di sana 1996/97).
• Luis Enrique berada di sisi Real Madrid CF tersingkir dari Eropa dengan Paris di perempat final Piala UEFA 1992/93 (3-1 home, 1-4 away), kemduian pada perempat final Piala UEFA Cup Winners 1993/94 ' (0-1 home, 1-1 away).
• Blanc bertanggung jawab atas tim Prancis saat dikalahkan 2-0 oleh tim Spanyol di UEFA EURO 2012 (perempat final). Jordi Alba, Sergio Busquets, Gerard Pique, Xavi, Andres Iniesta dan Pedro Rodríguez semua tampil saat itu.
• Thiago Motta datang melalui akademi Barcelona dan membuat 96 penampilan Liga, mencetak enam gol. Dia memenangkan dua gelar Spanyol dan merupakan pengganti yang tidak digunakan untuk UEFA Champions League saat menang terakhir mereka melawan Arsenal FC 2006.
• Maxwell membuat 57 penampilan Liga untuk Barcelona (2009-12) dan memenangkan dua gelar liga, tetapi tidak terlibat dalam final 2011 di Liga Champions UEFA.
• Gol Thiago Silva pada tambah waktu menyamakan kedudukan dengan Milan 2-2 pada penyisihan grup di Barcelona pada September 2011. Tim Milan dipukuli 3-2 di rumah di pertemuan kembali dan pemain bek itu tidak tampil di kedua leg saat Barcelona menang 3-1 (agregat ) di perempat final.
• Motta adalah pemain pengganti babak kedua dan Salvatore Sirigu duduk di bangku cadangan saat Italia kalah 4-0 dari Spanyol di UEFA EURO 2012 akhir di Kyiv. Jordi Alba mencetak gol kedua dan Pique, Xavi, Iniesta, dan Busquets juga ditampilkan.
• Douglas Pereira dan Lucas Moura berbagi ruang ganti di São Paulo FC untuk paruh kedua 2012, memenangkan Copa Sudamericana bersama-sama.
• Luiz (David) mencetak gol dan menempatkan penalti melewati Claudio Bravo untuk membantu Brasil mengalahkan Chile pada adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Piala Dunia FIFA 2014 babak 16 besar.
• Neymar, bermain bersama Thiago Silva, mencetak gol dalam kemenangan 3-1 Brasil melawan Prancis dalam pertandingan persahabatan internasional di Paris pada 26 Maret. Blaise Matuidi tampil untuk Prancis.
Laurent Blanc, pelatih PSG
"Kita semua tahu, ini tugas yang sangat sulit. Masalah kita adalah kita harus mencetak gol, meskipun saya percaya kita akan memiliki banyak peluang. Kami memiliki kesempatan kecil untuk menang, tapi itu hampir mustahil untuk tidak mengakui melawan Barcelona."
"Kami tidak akan rugi dan semacam Ibra suka pertandingan. Dia telah berlatih setiap hari dan bahkan jika dia tidak bermain, dia dalam bentuk yang terbaik saat ini. Dia cukup istirahat yang baik untuk game ini. Kami tidak hanya memiliki tujuan dari Liga Champions, namun tujuan lain juga."
"Barca adalah klub besar, semua orang tahu itu. Klub cukup beruntung untuk memiliki pemain yang akan diingat selama bertahun-tahun setelah mereka pensiun. Ada perbedaan antara PSG dan Barca; PSG sedang membangun sebuah klub besar dan Barcelona sudah menjadi klub besar. Kita tahu kita di sini bukan perjalanan sekolah, kita tahu Barcelona juga akan ingin menang sehingga kami harus kuat."
"Saya tidak suka kata 'balas dendam'. Ini adalah pertandingan sepak bola dan jika saya menganalisa semua games antara PSG dan Barca, Barca selalu memiliki possession. Tidaklah mengherankan ini akan terjadi lagi. Saya ingin berubah, tapi Barcelona adalah salah satu yang terbaik di dunia. Saya yakin kita akan memiliki peluang untuk mencetak gol dan kami akan lebih efisien daripada di Paris."
Kemungkinan Formasi
Barcelona: Ter Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic, Busquets, Iniesta; Suárez, Messi, Neymar.
• Out: Vermaelen (hamstring)
Paris: Sirigu; Van der Wiel, David Luiz, Marquinhos, Maxwell; Verratti, Cabaye, Matuidi; Cavani, Ibrahimovic, Pastore.
• Out: Silva (hamstring), Motta (hamstring), Aurier (ditangguhkan)
Luis Enrique, pelatih Barcelona
Ibrahimovic kembali, tapi itu tidak mengubah sesuatu karena PSG akan bermain dengan gaya yang sama. Ibra dan Verratti merupakan pemain yang sangat penting bagi mereka, sehingga kualitas mereka akan, tentu saja, meningkat.
“Saya hanya berpikir dalam hal menang. Saya mengerti kemenangan jauh lebih baik daripada imbang. Kami harus bekerja keras pada waktu Selasa [Rabu WIB], seperti yang kami lakukan di Paris, dan pada saat-saat lain kita akan merasa lebih kuat. Saya tidak ingin puas dengan hasil imbang karena saya hanya memikirkan tentang kemenangan.”
“Aku punya perasaan positif karena kita tahu Paris [Saint Germain] sangat baik, seperti mereka tahu kita. Kami ingin memperbaiki cara kami bermain di babak penyisihan grup di Paris. Kami berharap untuk menyelesaikan masalah tersebut dan menikmati permainan.”
“Ibrahimovic memiliki kemampuan tembakan ke gawang setiap saat - dia salah satu striker terbaik di dunia. Kita tahu dia sangat baik dan ia merupakan sumber tambahan motivasi bagi kita. Kita mungkin mengubah rencana kami sedikit, tapi bukan karena Ibra atau Verratti. Kadang-kadang kita mengubahnya untuk menciptakan lebih banyak masalah bagi lawan kami, bukan karena individu pemain.”
“Messi sangat baik saat ini. Dia sangat fit dan telah mencetak 400 gol, yang merupakan angka yang luar biasa. Dia adalah unik.”
Prediksi Lineup
PSG: Sirigu, Van der Wiel, Marquinhos, Thiago Silva, Maxwell ,Cabaye, Rabiot, Matuidi, Lavezzi, Cavani, Pastore
Barcelona: Ter Stegen, Adriano, Pique, Mathieu, Alba,Rakitic, Busquets, Iniesta,Messi, Suarez, Neymar. (ibtimes.com)
Pertemuan sebelumnya
• Barca menyalip Paris untuk menyelesaikan di posisi pertama di Grup F dengan kemenangan kandang 3-1 pada 10 Desember. Setelah gol pembuka Zlatan Ibrahimovic, Lionel Messi, Neymar dan Luis Suárez mencetak gol yang memastikan Barca selesai dengan dua poin atas lawan-lawan mereka.
• Formasi di Camp Nou pada 10 Desember 2014:
Barcelona: Ter Stegen, Bartra (Adriano 90), Pique, Mascherano, Mathieu, Pedro (Rakitic 68), Busquets, Iniesta (Xavi 73), Messi, Suárez, Neymar.
Paris: Sirigu, Van der Wiel, Thiago Silva, David Luiz, Maxwell, Verratti (Pastore 62), Thiago Motta, Lucas, Matuidi (Lavezzi 75), Ibrahimovic, Cavani.
• Paris telah mencatat kemenangan 3-2 yang terkenal melawan Barcelona di matchday kedua dengan gol dari David Luiz, Marco Verratti dan Blaise Matuidi; Messi dan Neymar menjawab.
• Formasi di Parc des Princes pada 30 September 2014:
Paris: Sirigu, Van der Wiel, Marquinhos, David Luiz, Maxwell, Verratti (Cabaye 71), Thiago Motta, Matuidi, Lucas (Bahebeck 90), Pastore (Chantome 86), Cavani.
Barcelona: Ter Stegen, Daniel Alves (Sandro Ramirez 83), Mascherano, Mathieu, Alba, Rakitic (Xavi 69), Busquets, Iniesta, Pedro (El Haddadi 62), Messi, Neymar.
• Ini adalah ketiga kalinya tim telah bertemu pada tahap ini dalam kompetisi. Pada 2012/13 di perempat final Barcelona mengalahkan Paris pada gol tandang setelah dua kali seri - 2-2 di Parc des Princes, 1-1 di Camp Nou.
• Formasi di Barcelona pada 10 April 2013
Barcelona: Valdés, Daniel Alves, Pique, Adriano (Bartra 62), Alba, Busquets, Xavi, Iniesta, Villa (Lagu 84), Fabregas (Messi 62), Pedro.
Paris: Sirigu, Jallet (Van der Wiel 88), Alex, Thiago Silva, Maxwell, Verratti (Beckham 83), Thiago Motta, Lucas, Pastore, Lavezzi (Gameiro 81), Ibrahimovic.
• The 1994-1995 dalam perempat final away Paris karena mereka maju dengan agregat 3-2. Hasil imbang 1-1 di Spanyol diikuti oleh sukses 2-1 di kandang, Rai dan Vincent Guerin mencetak gol di 18 menit terakhir untuk mengambil mengungguli Paris.
• Kemenangan Desember merupakan kemenangan kedua Barcelona dalam tujuh pertandingan melawan Paris; yang lain adalah kemenangan mereka 1-0 di final Piala UEFA Cup Winners 1996/97 'di Rotterdam di mana Ronaldo mencetak satu-satunya gol. Luis Enrique, bermain untuk Barcelona, tapi Blanc, yang juga pemain Barca, tidak tampil di final.
