Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH PSSI: KONI Akui Menangani Kompetisi Tidaklah Mudah

Ketua KONI Pusat Tono Suratman mengaku tak mudah menangani kompetisi yang sedang berjalan terkait dengan penyerahan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 dari Kemenpora kepada KONI dan KOI.
Aremania di Malang pekan lalu berdemo atas kebijakan Menpora yang dinilai mengintervensi PSSI/Bisnis.com-Mohammad Sofi'i
Aremania di Malang pekan lalu berdemo atas kebijakan Menpora yang dinilai mengintervensi PSSI/Bisnis.com-Mohammad Sofi'i

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua KONI Pusat Tono Suratman mengaku tak mudah menangani kompetisi yang sedang berjalan terkait dengan penyerahan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 dari Kemenpora kepada KONI dan KOI.

"Kami siap untuk memfasilitasi saja apa yang sudah berjalan dalam kompetisi ini karena kompetisi ini kan sudah diprogramkan dan sudah dijadwalkan seperti yang sudah disampaikan oleh Ketua Umum PSSI yang lama, Pak Djohar Arifin," kata Tono di kantor KONI Pusat, Jakarta, Senin.

Hal tersebut dia sampaikan setelah menerima perwakilan PSSI yang terdiri dari Ketua Umum La Nyalla Mattalitti serta dua anggota Komite Eksekutif Djamal Aziz dan Tony Aprilani.

Sebagai contoh, kata Tono, apabila pihaknya diminta menyiapkan perangkat-perangkat pertandingan, jelas hal tersebut bukan ranah dari KONI. "Itu pasti perannya PSSI sehingga saya hanya memfasilitasi apabila memang diminta PSSI."

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti bersama perwakilannya melaporkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 2015 yang baru saja selesai.

"Dalam laporannya, mereka menyatakan kongres tersebut berjalan dengan baik dan lancar dengan terpilihnya Pak La Nyalla sebagai Ketua Umum," kata Tono.

Selain itu, lanjutnya, mereka juga melaporkan tentang surat pembekuan yang diterima oleh PSSI setelah kongres tersebut.

"PSSI mengharapkan saya sebagai ketua umum dapat memberi masukan kepada pemerintah karena PSSI adalah anggota KONI sehingga kami yang berkewajiban untuk menyampaikan hal ini," ucap Tono.

Menpora Imam Nahrawi secara resmi membekukan PSSI saat induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut sedang melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya pada Sabtu (18/4/2015).

Berdasarkan surat dengan nomor 01307 tahun 2015 yang ditandatangani langsung oleh Menpora Imam Nahrawi per tanggal 17 April ada beberapa poin yang menyangkut dengan pembekuan diantaranya adalah pemerintah tidak mengakui seluruh kegiatan yang dilakukan oleh PSSI.

Untuk Tim Nasional yang akan menghadapi Sea Games 2015 akan tetap berjalan dalam hal ini pemerintah bersama KONI dan KOI sepakat bahwa KONI dan KOI bersama Program Indonesia Emas (Prima) akan menjalankan persiapan Tim Nasional.

Sementara seluruh pertandingan ISL 2015, Divisi Utama, Divisi I, II, dan III tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper