Bisnis.com, JAKARTA - Para pemain Persebaya Surabaya terpengaruh rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia yang melarang klub yang mereka bela itu ikut Liga Super Indonesia 2015, yang kini bernama Qatar National Bank (QNB) League.
Badan Olahraga Profesional Indonesia adalah kepanjangan tangan Menteri Pemuda dan Olahraga yang mencoret dua klub, Persebaya dan Arema Cronus, sebagai peserta liga.
Adanya pengaruh itu diungkapkan pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan, seusai laga perdana QNB League di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad malam, 5 April 2015. "Mempengaruhi psikis dan juga fisik para pemain dalam bertanding," katanya.
Menurut Ibnu, apa pun yang terjadi selama satu minggu sebelum pertandingan pasti akan sangat mempengaruhi pemain saat bertanding. Termasuk adanya demonstrasi massa yang masih terkait dengan dualisme kepengurusan klub pada Ahad siang sebelum pertandingan.
Massa yang mengatasnamakan Arek Bonek 1927 itu menyatakan dukungan mereka atas rekomendasi BOPI. Mereka mengancam akan menggugat dan menempuh jalur hukum apabila pertandingan tetap digelar.
Menurut Ibnu, kebanyakan anak asuhnya adalah pemain muda yang belum pernah mengikuti liga profesional. Adanya gonjang-ganjing di luar pertandingan dikhawatirkan akan terbawa pada penampilan mereka di lapangan. "Namun kami terus memberikan motivasi untuk menguatkan psikis pemain muda itu," ujarnya.
Ibnu berjanji akan menggenjot latihan fisik dan psikis para pemainnya sehingga tidak mudah terpengaruh kondisi di luar lapangan. Latihan itu akan dilakukan Tim Bajol Ijo—julukan Persebaya—sebelum menjalani pertandingan kedua pada laga QNB.
"Kami punya waktu dua hari untuk berlatih meningkatkan ketahanan fisik dan psikis, mudah-mudahan pada pertandingan kedua bisa lebih baik," ucap Ibnu pada Ahad malam.
Dalam laga perdana menjamu Mitra Kukar, Persebaya masih mampu mengamankan poin penuh. Satu gol semata wayang diceploskan Slamet Nurcahyo pada menit ke-16 lewat tandukan kepalanya memanfaatkan kemelut di depan gawang. Dalam pertandingan ini, Persebaya belum diperkuat seorang pemain andalannya, Evan Dimas, karena cedera bahu.