Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSSI dan Tim Sinergi Targetkan Timnas Lolos Piala Dunia 2045

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Tim Sinergi PSSI menargetkan Timnas mampu lolos dan berlaga di Piala Dunia pada 2045 atau bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka.
Suporter Timnas Indonesia/Antara
Suporter Timnas Indonesia/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Tim Sinergi PSSI menargetkan Timnas mampu lolos dan berlaga di Piala Dunia pada 2045 atau bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Sinergi PSSI Suryo Pratomo seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain Suryo, turut hadir Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Sekjen PSSI Joko Driyono, anggota tim sinergi Tjipta Lesmana, Ian Situmorang, Fritz Simanjuntak, Togar Manahan Nero, Gusti Randa (Ketua Asosiasi PSSI Provinsi DKI Jakarta), Rahim Sukasah, Tri Goestoro, dan‎ Hinca Panjaitan.

"Momentum 100 tahun kemerdekaan Indonesia harus jadi titik puncak prestasi. Pada 2045, PSSI harus bisa lolos piala dunia," ujar Suryo di kantor Wapres, Rabu (1/4). 

Tim Sinergi juga menargetkan pada tahun tersebut kompetisi sepakbola Indonesia menjadi yang terbaik di Asia dan PSSI menjadi winning organization.

"Wapres sampaikan sepakbola olahraga yang digemari, Wapres sampaikan juga keberhasilan Indonesia lawan Uni Soviet di Melbourne selalu terngiang. Bisa tahan Uni Soviet saja bisa teringat setengah abad. Kalau bisa juara, tentu ceritanya beda," katanya.

Berdasarkan hasil diskusi Tim 12 yang telah berlangsung selama tiga bulan, disimpulkan bahwa sistem dan prestasi sepak bola tidak bisa dibangun secara instan. Menurut Suryo, target tersebut menuntut perbaikan di tiga sektor utama, yakni organisasi PSSI, membangun kompetisi yang kredibel, dan membangun Timnas yang berkualitas.

"Wapres sadar ini tak bisa instan, tapi memang tak bisa lama-lama lakukan diskusi. Kalau gitu, prestasi justru bisa turun. Intinya bagaimana kita bisa sama-sama beri perhatian pada sepak bola ke depan," imbuhnya. 

Pemerintah pun menyadari untuk menghasilkan prestasi sepak bola dibutuhkan pembangunan sarana olahraga yang memadai, agar bisa meningkatkan kemampuan dan melahirkan pemain yang handal. 

Sebagai tindak lanjut pertemuan ini, Tim 12 akan melakukan pemetaan untuk membentuk matrix perjalanan PSSI sejak dibentuk pada 1930, apa yang sudah dilakukan, apa saja yang positif, dan bagaimana perbandingannya dengan negara-negara lain, seperti Arab Saudi, Korea, dan Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper