Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pemain Timnas Prancis Alain Giresse untuk kedua kalinya dipercaya untuk menangani Timnas Mali. Dia dikontrak untuk 2 tahun ke depan, demikian pernyataan federasi sepak bola negara di Afrika bagian barat tersebut pada Rabu (18/3/2015).
Giresse sebelumnya pernah menangani Timnas Mali pada 2010 hingga 2012 dan membawa negara tersebut ke peringkat ketiga Piala Afrika 2012 namun kemudian dia menolak tawaran perpanjangan kontrak.
Kali ini dia menggantikan posisi mantan pemain Timnas Polandia Henryk Kasperczak yang membawa Mali kandas di fase grup Piala Afrika tahun ini yang digelar di Guinea Khatulistiwa hanya karena kalah undian dari Guinea.
Mali dan Guinea mempunyai nilai yang sama persis termasuk selisih gol dan produktivitas mencetak golnya sehingga untuk menentukan tim yang lolos mendampingi Pantai Gading sebagai juara Grup D harus dilakukan undian. Pantai Gading akhirnya menjuarai turnamen itu.
Giresse, 62 tahun, selama 2 tahun belakangan menangani Timnas Senegal, namun kontraknya tidak diperpanjang setelah gagal membawa negara tersebut lolos dari Grup C Piala Afrika 2015, kalah bersaing dengan Ghana dan Aljazair. Giresse juga sempat menangani Timnas Georgia dan Gabon.
Sementara itu untuk level klub dia pernah membesut Toulouse dan Paris St Germain (Ligue 1 Prancis) dan Royal Armed Forces (Maroko).
Sebagai gelandang Timnas Prancis, dia menjadi pemain penting saat Le Bleus menjuarai Piala Eropa 1984, menduduki peringkat keempat Piala Dunia 1982, dan peringkat ketiga Piala Dunia 1986.